Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat terus berupaya untuk menutupi kekurangan kebutuhan jagung di daerah itu, yang mencapai 200.000 ton per tahunnya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumbar Syafrizal mengatakan kebutuhan jagung di Sumbar per tahunnya itu mencapai 1,2 juta ton. Sementara sejauh ini produksi paling maksimal hanya 1 juta ton per tahunnya.
"Kita memang masih kekurangan pasokan jagung. Makanya kita melakukan penambahan luas tanam jagung di tahun 2022 ini," katanya kepada Bisnis di Padang, Kamis (3/2/2022).
Dia menjelaskan saat ini luas tanam jagung di Sumbar sekitar 134.000 hektare. Dari luas itu produksi jagung per tahunnya di kisaran 900.000 hingga 1 juta per tahunnya.
Terhitung tahun ini, Pemprov telah memasang target untuk penambahan luas tanam itu yakni 1.500 hektare yang tersebar di sejumlah daerah.
Seperti di Kabupaten Solok Selatan, Pasaman Barat, Agam, dan Padang Pariaman.
"Penambahan 1.500 hektare lahan itu, kita upayakan datang dari lahan tidur yang selama ini belum terkelola. Jadi di tahun 2022 kita sudah mulai menyebar surat kepada 4 daerah itu," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Jejeng ini menjelaskan bila 1.500 hektare lahan itu mulai ditanami jagung di tahun ini, maka total produksi jagung diperkirakan bisa bertambah sekitar puluhan ribu hektare.
"Memang penambahannya belum sesuai kebutuhan. Tapi secara bertahap penambahan luas tanam ini akan terus kita lakukan, hingga mencapai 7.500 hektare," ungkapnya.
Dikatakannya untuk melakukan penambahan lahan yang baru itu yakni 1.500 hektare, pemerintah tidak lepas tangan. Tapi akan ada bantuan bibit dan pupuk.
"Jadi khusus untuk penambahan lahan itu kita bantu bibit dan pupuknya. Dengan langkah ini, kita bisa menggenjor produktivitas jagung di Sumbar," sebut dia.
Sementara itu, dari daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar, juga berkomitmen menjadi daerah sentra jagung di wilayah Sumbar.
Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar mengatakan di daerahnya itu memiliki lebih kurang 4.000 hektare lahan potensial yang bisa ditanami jagung untuk peningkatan ekonomi petani.
Dia menyatakan Pemkab Pesisir Selatan akan fokus pada peningkatan ekonomi kerakyatan, salah satunya pengembangan sektor pertanian tanaman pangan yaitu jagung.
"Kabupaten Pesisir Selatan memiliki potensi pertanian yang cukup besar dan menjadi basis ekonomi masyarakat. Salah satu komoditas unggulan adalah jagung," katanya. (k56)