Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Empat Daerah Bahas Rumusan PBB Tol Pekanbaru Dumai

Empat Bapenda bahkan sudah menandatangani nota kesepahaman tentang penetapan besaran tarif Pajak Bumi dan Bangunan atas objek Tol Permai.
Foto udara Tol Pekanbaru-Dumai di Riau, Sabtu (26/9/2020)./Antara-FB Anggoro
Foto udara Tol Pekanbaru-Dumai di Riau, Sabtu (26/9/2020)./Antara-FB Anggoro

Bisnis.com, PEKANBARU - Empat Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) di Riau yakni Pekanbaru, Siak, Bengkalis, dan Dumai sedang melakukan proses perumusan objek Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai).

"Sejauh ini Jalan Tol Pekanbaru-Dumai yang membentang 131 kilometer, namun belum menghasilkan pajak bagi daerah yang dilintasinya," kata Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin di Pekanbaru, Rabu (2/6/2021).

Menindaklanjuti hal tersebut, empat Bapemda terkait telah mulai melakukan survei lapangan dalam menilai objek PBB Jalan Tol Pekanbaru-Dumai. Nantinya hasil nilai PBB jalan tol ini akan didiskusikan dengan PT Hutama Karya sebagai pihak pengelola.

Empat Bapenda ini membuat satu standar penilaian yang sama sehingga nilai PBB menjadi lebih berkeadilan. Penilaian objek jalan tol akan diterapkan agar konsep kerja ini bisa digunakan bersama-sama antar-Bapenda.

"Empat Bapenda bahkan sudah menandatangani nota kesepahaman tentang penetapan besaran tarif Pajak Bumi dan Bangunan atas objek Tol Permai," kata dia.

Rapat teknis dalam penentuan nilai PBB juga sudah digelar di Dumai Tindakan lanjutnya inspeksi langsung ke lokasi bersama PT Hutama Karya. Jadi, Bapenda Pekanbaru dan Siak menghitung nilai objek PBB dari pintu tol di Pekanbaru. Sedangkan Bapenda Bengkalis dan Dumai menghitung nilai PBB dari pintu tol di Dumai.

"Jadi kami akan bertemu di tengah jalan tol. Mudah-mudahan di awal Juni, kami sudah dapat penilaiannya dan sudah bisa mendiskusikan dengan PT Hutama Karya sebagai pengelola Tol Permai," kata dia.

"Paling lambat akhir Juni, nilai objek PBB Jalan Tol Permai sudah bisa ditetapkan bersama. Nominal PBB P2 sudah ada gambaran, namun belum bisa disampaikan ke publik," kata Zulhelmi.

Sementara itu Branch Manager Tol Permai Indrayana kepada Antara membenarkan proses peninjauan, sepanjang titik di lintasan Tol Permai yang akan jadi acuan penghitungan pajak.

Dikatakan dia, waktu minggu yang lalu tim sudah melihat lapangan. Yang saat ini dilakukan adalah proses rekonsiliasi data, rekonsiliasi data pendukung dan pengisian data.

"Sejauh ini belum selesai, kan ada 6 titik (Section) di Tol Permai ini, kemarin baru Section 1 dan 2," kata Indrayana.

Kemudian akan diteruskan pada hari berikutnya padasection 3 dan seterusnya. "Jadwalnya untuk sampai Section 6, Kamis besok terakhir," tukasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper