Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tes PCR Kian Masif, Kasus Positif Bertambah di OKI

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten OKI menilai bertambahnya kasus positif Covid-19 di daerah itu lantaran pemeriksaan yang kian masif.
Ilustrasi-Petugas mengambil sampel lendir saat Tes PCR di Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Undip Semarang, Rabu (22/4/2020)./Istimewa
Ilustrasi-Petugas mengambil sampel lendir saat Tes PCR di Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Undip Semarang, Rabu (22/4/2020)./Istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten OKI menilai bertambahnya kasus positif Covid-19 di daerah itu lantaran pemeriksaan yang kian masif.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten OKI Iwan Setiawan mengatakan terdapat penambahan 28 kasus positif pada Senin (25/5/2020).

Bertambahnya  jumlah kasus positif virus Corona, kata dia,seiring jumlah pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) untuk mendeteksi Covid-19 yang semakin banyak.

“Penambahan kasus tersebut merupakan hasil uji lab pada tanggal 7 Mei sampai 8 Mei lalu,” kata Iwan, Senin (25/5/2020) malam.

Iwan mengatakan 28 pasien positif itu merupakan hasil kontak tracing dari pasien MNM asal Mesuji OKI dan Lempuing

Terhadap penambahan sebanyak 28 kasus tersebut, Iwan meminta masyarakat tidak panik karena semua pasien positif sudah melakukan isolasi mandiri dengan diawasi selama 18 hari.

“Tidak perlu panik untuk penambahan kasus positif karena masing-masing sudah melakukan isolasi mandiri dan diawasi penuh oleh Gugus Tugas Kecamatan dan Desa,” ujarnya.

Iwan menambahkan Bupati OKI juga telah berpesan agar masyarakat tetap waspada dalam menghadapi pandemi Corona.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten OKI Alexander Bustomimenambahkan secara nasional penambahan angka positif Corona meningkat karena semakin banyaknya sampel yang diuji dan semakin cepatnya uji lab melalui metode PCR.

“Pemerintah semakin masif melakukan tes, semakin cepat kasus ditemukan semakin cepat penanganan,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper