Bisnis.com, MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatra Utara mencatat harga gula mulai turun setelah operasi pasar yang dilakukan sejak Rabu (22/4/2020).
"Setelah dilakukan operasi pasar, [harga] gula sudah mulai turun. Rata-rata [turun] Rp1.000 per kg," terang Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatra Utara Zonny Waldi melalui aplikasi pesan, Rabu (29/4/2020).
Meski harga mulai turun, tetapi harga gula terpantau masih di atas harga eceran tertinggi. Sesuai Permendag No 07 Tahun 2020, harga acuan penjualan di tingkat konsumen untuk gula sebesar Rp12.500 per kg.
Berdasarkan informasi harga rata-rata bahan pokok pada 28 April 2020, harga rata-rata gula kristal putih curah Rp16.917 per kg. Dibandingkan dengan harga rata-rata pada hari sebelumnya sebesar Rp17.917 per kg, harga gula pada Selasa kemarin turun Rp1.000 per kg.
Zonny menyampaikan akan terus melakukan operasi pasar dengan pasokan yang lebih besar dan jumlah pedagang yang lebih banyak agar harga gula sesuai dengan HET.
"Operasi pasar akan diteruskan dengan jumlah pasokan dan pedagang yang lebih banyak," imbuhnya.
Sebelumnya, Disperindag menggelar operasi pasar gula di 6 pasar tradisional di Kota Medan. Pihaknya mengguyur 1 ton gula di setiap titik. Pembelian dibatasi maksimal 2 kg setiap konsumen.
Ada Operasi Pasar, Harga Gula di Sumut masih di Atas HET Rp12.500
Pemerintah Provinsi Sumatra Utara mencatat harga gula mulai turun setelah operasi pasar yang dilakukan sejak Rabu (22/4/2020).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Sutarno
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
14 jam yang lalu
Periode Nataru, Konsumsi BBM di Kepri Diprediksi Turun 2,4%
14 jam yang lalu