Pemkot Palembang Pastikan Pembangunan 6.034 Jaringan Gas Terealisasi

Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang memastikan pembangunan 6.034 sambungan gas untuk rumah tangga di kota itu segera terealisasi setelah adanya serah terima jaringan gas (jargas) dari pusat.

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan pembangunan jargas tersebut merupakan kali ketiga yang diterima pemkot dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Ini adalah tahun ketiga kita menerima bantuan pemasangan Jaringan Gas dari Kementerian ESDM,” katanya baru-baru ini.

Dengan diterimanya pembangunan jaringan gas ini, total sambungan rumah (SR) yang tersambung jaringan gas sampai dengan tahun ini 13.660 SR. rinciannya, tahun 2009 ada 3.311 SR, tahun 2018 ada sekitar 4.315 dan 2019 ada 6.034 SR.

“Tahun ini ada lima Kecamatan yang menerima, wilayah Sematang Borang, Seberang Ulu (SU) Satu dan Dua, Sako sampai Jakabaring,” ujarnya.

Fitri berharap, masyarakat tidak perlu takut menerima bantuan jargas tersebut, karena program itu diberikan secara gratis kepada masyarakat alias tidak dipungut biaya.

“Masyarakat tidak perlu khawatir atas pemasangan Jargas karena biayanya pemakaianya tidak mahal. Karena kami dapat informasi masyarakat takut untuk memasang jaringan gas ini karena alasan keamanan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Pembangunan Setda Kota Palembang, Zuryati, menerangkan untuk tahun ini ada lima kecamatan yang menerima bantuan jargas.

“Ada tujuh wilayah di lima Kecamatan yang menerima bantuan ini. Totalnya ada 6.034 SR,” kata Zuryati.

Dia mengatakan, selain serah terima, pihaknya bersama pusat sekaligus mensosialisasikan jika pekerjaan pembangunan jargas juga menyangkut izin. Pasalnya, pembangunan melintasi jalan nasional dan provinsi, juga melewati sungai.

Dari data pihaknya, adapun yang mendapatkan sambungan jargas gratis, untuk Kecamatan Semarang Borang Kelurahan Sri Mulya 974 SR, Lebong gajah 1024 SR. Kecamatan Sako Kelurahan Sako 1371 SR, Kecamatan Seberang Ulu 1 Kelurahan 7 Ulu 374 SR, kecamatan Seberang Ulu II Kelurahan Tangga Takat 637 SR, Kecamatan Jakabaring Kelurahan 8 Ulu 856 SR dan Kelurahan 15 Ulu 797 SR.

“Kami berharap masyarakat mengerti dan memaklumi adanya sedikit gangguan dari proses pembangunan jargas,” katanya.

Sebelumnya, Dirjen Infrastruktur Minyak dan Bumi Kementerian ESDM, Mariani, menerangkan secepatnya melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak mengkhawatirkan akan keamanannya. Pasalnya, berdasarkan informasi di lapangan masyarakat masih takut untuk memasangnya.

“Untuk pemasangannya sendiri akan diberikan secara gratis juga kompor karena ini seperangkat dengan pemasangannya,” ujarnya.