Bisnis.com, MEDAN – Bank Indonesia berkomitmen mendorong perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan menetapkan target proporsi kredit golongan usaha itu kepada perbankan berdasarkan tahapan hingga riset.
"Besaran kredit untuk UMKM sudah diatur dalam PBI Nomor 14/12/PBI/2012. Jadi, sudah seharusnya dijalankan bank," ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatra Utara Wiwiek Sisto Widayat di Medan pada Selasa (26/3/2019) pada diseminasi penelitian komoditas, produk jasa dan usaha unggulan di Provinsi Sumut Tahun 2018.
Selain kredit perbankan, dorongan ke UMKM dilakukan dengan banyak hal seperti melaksanakan program pengembangan UMKM di setiap daerah melalui pembinaan, pendampingan maupun klaster.
"Kantor Perwakilan BI Sumut mendukung pengembangan UMKM baik melalui pengembangan klaster maupun pendampingan wirausaha binaan hingga membuat riset," ujar Wiwiek.
Klaster binaan di wilayah kerja BI Sumut meliputi Kota Medan, Binjai, Tebingtinggi, Langkat, Karo, Deli Serdang, Serdang Berdagai, Dairi, dan Pakpak Bharat.
Dia menjelaskan pola pengembangan klaster terdiri dari pengembangan komoditas ketahanan pangan seperti klaster padi di Kabupaten Langkat dan Kota Binjai. Kemudian klaster cabai merah dan bawang merah di Kabupaten Deli Serdang.
"Ada juga klaster komoditas pendukung ekspor yaitu kopi di Kabupaten Karo, tenun di Kota Medan dan batik Provinsi Sumut," katanya.
BI, lanjutnya, juga melakukan riset mengenai Komoditas/Produk Jenis usaha Unggulan (KPJU).
Penelitian KPJU yang dilaksanakan setiap 5 tahun itu bertujuan mengenal dan memahami profil daerah dan profil UMKM, termasuk memberi informasi tentang KPJU yang mendapat prioritas untuk dikembangkan di suatu kabupaten/kota.
Dia menjelaskan jumlah UMKM di Sumut yang mencapai 2.857.134 unit, namun yang terdaftar dan terverifikasi pada Dinas Koperasi dan UMKM hanya 380.249 unit usaha.
"Potensi UMKM yang besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi harus dimanfaatkan dengan baik," kata Wiwiek.
Analis Senior BI Kantor Perwakilan Sumut Bahtiar Zaadi menyebutkan dengan adanya hasil riset BI diharapkan pemerintah kota/kabupaten di Sumut bisa mengembangkan UMKM dengan lebih fokus.
