Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jalan Lahat–Pagaralam Dipastikan Dapat Dilewati Pekan Ini

Jalan lintas Lahat – Pagaralam yang amblas sehingga menyebabkan akses ke dua daerah di Sumatra Selatan itu putus dipastikan dapat dilewati paling lambat pekan ini.
Pagaralam Sumatera Selatan/tripadvisor
Pagaralam Sumatera Selatan/tripadvisor

Bisnis.com, PALEMBANG – Jalan lintas Lahat – Pagaralam yang amblas sehingga menyebabkan akses ke dua daerah di Sumatra Selatan itu putus dipastikan dapat dilewati paling lambat pekan ini.

 Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga (PUBM) dan Tata Ruang Provinsi Sumsel, Darma Budhi, mengatakan putusnya jalan tersebut diakibatkan adanya tanah di badan jalan yang mengalami erosi.

Hal itu dipicu keberadaan air yang berada di bawah badan jalan yang menyusup ke badan jalan. Karena itu meski pekan ini jalan tersebut sudah bisa kembali dilewati namun dibatasi untuk kendaraan tertentu.

 "Paling lambat minggu ini bisa dilewati. Dalam artian ini untuk kendaraan tertentu maksimal berat 8 ton, untuk truk-truk besar sementara tidak bisa,” katanya, Senin (4/2/2019).

Diketahui Jalan Lahat – Pagaralam yang terputus pada Sabtu (2/2/2019) dini hari tersebut mengalami amblas dengan kedalaman hingga 15 meter.

Saat ini jelas Bhudi, Balai Besar Pengelolaan Jalan Nasional wilayah V, sudah langsung turun ke lokasi kejadian dengan membawa material untuk perbaikan jalan yang berstatus jalan negara itu.

Agar jalan ini kembali bisa segera dilalui, kata Budhi, juga akan membuat box culvert ( sejenis gorong-gorong cor) untuk mengalirkan air yang ada.

“Tugas kami untuk sementara ini mengalihkan lalu lintas ke jalan provinsi, Jalan Siban menuju Simpang Bacang. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Kapolres agar lalu lintas kendaraan dari persimpangan atas bisa diantisipasi supaya terkendali,” paparnya.

Selain itu, dia melanjutkan, pihaknya sudah menugaskan UPTD setempat untuk standby di lokasi kejadian di Jalan Lintas Lahat Pagaralam Desa Jati.

Dengan kondisi cuaca yang masih sering hujan, Bhudi juga mengimbau agar warga dan pengendara pengguna jalan lebih berhati-hati mengingat di daerah sekitar lokasi memang cukup rawan terjadi erosi dan longsor.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper