Bisnis.com, PEKANBARU - Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau memerkirakan korban terdampak banjir di Kabupaten Kampar membutuhkan sekitar 13.000 ton beras bantuan.
Kepala BKP Riau Darmansyah mengatakan angka itu merupakan perhitungan sementara dari wilayah terdampak banjir di Kabupaten Kampar.
"Perhitungan sementara Kampar butuh bantuan beras 13.000 ton, dari gubernur sudah dikucurkan sekitar 8 ton, memang masih sedikit tapi bantuan dari pemerintah pusat dan pihak lain terus berdatangan," katanya Senin (17/12/3018).
Wilayah Kampar menurut dia, sudah terdampak bencana banjir selama tiga pekan terakhir. Beberapa bantuan pangan juga sudah disalurkan pemda seperti mi instan, beras, obat-obatan, dan air bersih.
Selain itu pemda juga sudah mendirikan dapur umum, posko bencana beserta posko kesehatan, sebagai upaya menjaga kesehatan masyarakat para korban banjir.
Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim mengatakan memang pada musim hujan, wilayah Kampar khususnya yang berada di sekitar aliran sungai, rawan menjadi korban banjir.
"Kami harap para korban sabar menghadapi bencana banjir ini karena hampir merata akibat tingginya curah hujan, sehingga air sungai meluap," katanya.
Adapun sebelumnya Presiden Joko Widodo saat di Pekanbaru, juga telah meminta gubernur dan jajaran pemda, untuk dapat melakukan aksi tanggap darurat, dan turun langsung membantu para korban terdampak bencana banjir di wilayah Riau dan sekitarnya.