Bisnis.com, PALEMBANG - Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel) kembali mencatat prestasi membanggakan. Pada ajang Paritrana Award 2024 tingkat Provinsi Sumatera Selatan, Bank Sumsel Babel berhasil meraih Juara 1 Kategori Badan Usaha Sektor Keuangan, sebagai lembaga dengan komitmen terbaik dalam mendukung pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, kepada PPS Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Festero Mohamad Papeko, dalam acara yang berlangsung di Hotel Aryaduta, Palembang.
Dalam sambutannya, Gubernur H. Herman Deru menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh institusi yang aktif mendukung implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan. Ia menegaskan bahwa pencapaian ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan BUMD dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja di Sumatera Selatan.
Sebagai juara pertama di tingkat provinsi ketegori Badan Usaha Sektor Keuangan, Bank Sumsel Babel akan mewakili Sumatera Selatan dalam ajang Paritrana Award tingkat nasional. Keikutsertaan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat reputasi Bank Sumsel Babel sebagai BUMD sektor keuangan yang tidak hanya unggul dalam kinerja finansial, tetapi juga visioner dalam membangun sumber daya manusia yang berkelanjutan.
PPS Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Festero Mohamad Papeko, menyampaikan rasa bangganya atas penghargaan ini.
“Penghargaan Juara 1 Paritrana Award 2024 kategori Badan Usaha Sektor Keuangan adalah buah kerja keras seluruh insan Bank Sumsel Babel. Kami berkomitmen untuk terus memperkuat perlindungan sosial bagi karyawan melalui implementasi program jaminan sosial ketenagakerjaan yang konsisten. Prestasi ini kami persembahkan untuk seluruh jajaran Bank Sumsel Babel serta masyarakat Sumsel yang senantiasa mendukung kami,” ujarnya.
Dengan pencapaian ini, Bank Sumsel Babel semakin mengokohkan posisinya sebagai Badan Usaha Milik Daerah sektor keuangan yang berorientasi tidak hanya pada kinerja keuangan, tetapi juga pada pembangunan manusia yang inklusif dan berkelanjutan.