Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menargetkan Geopark Ranah Minang Silokek yang ada di Kabupaten Sijunjung untuk terus dikembangkan sehingga bisa sebagai kandidat UNESCO Global Geopark (UGGp).
Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy menyampaikan akan mendukung penuh dan siap memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan Pemkab Sijunjung terkait pengembangan Geopark Silokek, sehingga program yang berkaitan dengan pengembangan geopark dapat diarahkan langsung ke pemerintah pusat untuk mempercepat prosesnya.
“Saat ini Sumbar telah punya WTBOS Sawahlunto sebagai warisan dunia UNESCO, dan kami berharap dengan usaha bersama ke depannya, Geopark Ranah Minang Silokek juga bisa menjadi warisan dunia UNESCO,” katanya, Rabu (27/8/2025).
Geopark Ranah Minang Silokek yang kini dikenal sebagai kawasan yang menyimpan kekayaan geologi luar biasa.
Bentang alam karst berusia lebih dari 350 juta tahun, formasi batuan purba, hingga warisan geologi bernilai tinggi menjadi daya tarik utama.
Potensi hayati dan budaya lokal yang terintegrasi turut memperkuat kawasan ini sebagai kandidat UGGp.
Baca Juga
“Jika upaya ini terwujud nantinya, maka akan dapat memberikan banyak manfaat khususnya bagi daerah Sijunjung, sehingga turut mengangkat perekonomian Sumbar,” ujarnya.
Bupati Sijunjung Benny Dwifa mengatakan selain adanya potensi sumber daya alam dan keindahan pariwisata, di Sijunjung juga memiliki potensi batu bara dan kelapa sawit. Apabila Geopark Ranah Minang Silokek jadi warisan dunia, maka akan semakin memperkuat potensi ekonomi daerah.
Menurutnya, sinergi dengan pemerintah provinsi maupun pusat akan sangat menentukan arah pengembangan daerah.
Seperti halnya telah ada dukungan penuh dari Pemprov Sumbar terhadap Pemkab Sijunjung, yang dianggap Benny bisa menjadi motivasi agar pengembangan Geopark Ranah Minang Silokek terus dilakukan, sehingga layak menjadi warisan dunia.
“Kami ingin Silokek bukan hanya dikenal di tingkat nasional, tetapi juga mampu bersaing di tingkat global sebagai bagian dari jaringan UNESCO Global Geopark,” tegasnya.
Oleh karena itu, Benny berharap adanya kolaborasi multi pihak, mulai dari pemerintah daerah, lembaga riset, kementerian, hingga mitra internasional diharapkan memperkuat upaya pengajuan Geopark Ranah Minang Silokek ke UNESCO.