Bisnis.com, PAINAN - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, menyatakan usulan pembangunan tiga jembatan yang rusak akibat terdampak banjir bandang di daerah itu ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah disetujui.
Kalaksa BPBD Pesisir Selatan Yuskardi mengatakan kepastian pembangunan jembatan itu disampaikan dalam rapat koordinasi pra-verifikasi lapangan bersama BNPB RI pada Jumat (16/8) lalu, dan tim BNPB direncanakan melakukan kunjungan lapangan ke lokasi jembatan pada hari ini Selasa (19/8).
Tiga jembatan yang masuk program perbaikan yaitu Jembatan Gantung Koto Pulai di Kecamatan Lengayang, Jembatan Gantung Inanang di Kecamatan Batang Kapas, dan Jembatan Gantung Pelangai Gadang di Kecamatan Ranah Pesisir.
“Adanya kabar baik ini, setelah adanya pengusulan melalui proposal dari Pemkab Pesisir Selatan ke BNPB RI, dan kemudian proposal untuk pembangunan jembatan tersebut dikawal langsung oleh Anggota DPR RI Lisda Hendrajoni,” katanya, dalam keterangan resmi, Selasa (19/8/2025).
Dia menyampaikan bencana alam yang terjadi pada Maret 2024 lalu itu, telah menimbulkan dampak yang buruk, tidak hanya korban jiwa, tapi infrastruktur seperti jalan dan jembatan juga ikut merasakan dampaknya.
Begitupun untuk infrastruktur jembatan itu, dimana keberadaan jembatan permanen sangat vital bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan selama ini, akses warga terhambat dan keselamatan terancam karena masih menggunakan jembatan darurat.
Baca Juga
“Adanya kepastian ini, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada BNPB dan juga Lisda, karena kehadiran jembatan tersebut sangat penting untuk kelancaran akses masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi VIII Lisda Hendrajoni menyampaikan dengan adanya persetujuan BNPB terhadap usulan yang diajukan bersama Pemkab Pesisir Selatan itu, sudah menjadi harapan yang sudah lama ditunggu masyarakat di tiga kecamatan tersebut.
“Alhamdulillah, berkat doa masyarakat Pesisir Selatan dan dukungan Pemkab Pessel, BNPB RI menyetujui pembangunan kembali tiga jembatan ini,” ucap dia.
Menurutnya keberadaan jembatan tidak hanya soal akses transportasi, tetapi juga menyangkut kelancaran ekonomi, pendidikan, dan aktivitas sosial masyarakat.
Dia berharap dengan dibangunnya kembali jembatan ini, roda perekonomian akan bergerak lebih cepat, anak-anak bisa bersekolah dengan lancar, dan masyarakat tidak lagi khawatir ketika melintas.
Oleh karena itu, dengan adanya pembangunan kembali tiga jembatan tersebut, diharapkan masyarakat Pesisir Selatan segera mendapatkan sarana transportasi yang layak dan aman, sehingga kehidupan sosial dan ekonomi pasca bencana dapat pulih lebih cepat.