Bisnis.com, MEDAN – JBA Indonesia, salah satu balai lelang otomotif yang memiliki cabang di Medan menyebut penjualan kendaraan bekas di wilayah ini masih dalam prospek yang cerah.
Sales & Marketing Division Head JBA Indonesia Johan Wijaya mengatakan di tengah isu pelemahan daya beli masyarakat, penjualan mobil bekas di pool JBA Medan justru tercatat mengalami peningkatan sebesar 2,45% pada Semester I/ 2025 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
“Secara keseluruhan, penjualan kendaraan bekas di JBA pada Semester I/ 2025 menunjukkan tren yang positif. Lebih dari 2.200 mobil bekas dan 1.400 motor bekas berhasil terjual di semester ini,” kata Johan kepada Bisnis, Senin (28/7/2025).
Disampaikan Johan, pasar mobil bekas memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat terutama dari sisi harga. Kondisi ekonomi yang kian menantang membuat mobil bekas tetap menjadi pilihan utama masyarakat karena harga yang lebih terjangkau dibandingkan membeli mobil baru.
Hal itu salah satunya terlihat dari trafik penjualan kendaraan bekas di JBA pool Medan yang rata-rata mampu menjual lebih dari 350 unit mobil setiap bulan.
Adapun mobil penumpang disebut Johan masih menjadi primadona di pasar lelang saat ini. Dia menyebut masyarakat Medan banyak mencari mobil dengan model praktis dan ekonomis.
Baca Juga
Selain itu, bahan bakar yang irit, kemudahan dalam perawatan, hingga cocok digunakan baik untuk kebutuhan keluarga maupun usaha disebutnya juga menjadi pertimbangan masyarakat dalam memilih mobil bekas.
“Berdasarkan penjualan tertinggi kami, unit yang paling diminati itu Toyota Avanza G 1.3 tahun 2019, Daihatsu Sigra R tahun 2018, Toyota Avanza E 1.3 tahun 2019, Mitsubishi L300 PU FB-R (4x2) tahun 2022, dan Toyota Calya 1.2 G M/T tahun 2018,” ungkapnya.
Johan mengatakan pasar mobil bekas ke depan masih akan cerah, ditambah dengan berbagai penawaran yang semakin mendukung masyarakat untuk memiliki kendaraan pribadi yang sesuai impiannya.
Dia memperkirakan hingga akhir tahun ini tren penjualan mobil dan motor bekas di JBA Indonesia masih cukup stabil. Begitupun dengan jumlah kendaraan yang dilelang hingga periode Juni 2025. “Ini karena kami melakukan langkah strategis diversifikasi penitip mobil dan motor, yaitu menyasar retail dan perusahaan non finansial sebagai penitip kendaraan,” tambahnya.
Sebagai informasi, JBA merupakan salah satu penyelenggara lelang otomotif di Indonesia dengan buyer potensial yang diklaim mencapai 80 ribu di berbagai wilayah.
Pool Medan sendiri meurpakan salah satu cabang terbesar JBA di Sumatra setelah Pekanbaru dengan rasio penjualan per bulan berkisar 40%.
Dengan proses lelang hingga 3 (tiga) kali dalam seminggu yakni mulai Selasa hingga Kamis, JBA mengklaim kendaraan yang dititipkan berpotensi lebih tinggi untuk terjual. Calon pembeli pun dapat mengikuti pelelangan dan melakukan penawaran secara online.
Tak hanya itu, sebelum lelang dimulai, JBA juga memberi kesempatan kepada calon pembeli untuk memeriksa langsung fisik kendaraan yang akan dilelang agar sesuai dengan yang diharapkan.
“Kami tentu memastikan semua kendaraan titipan yang akan dilelang telah melalui proses pengecekan dan pemeliharaan secara berkala sehingga kondisinya terjaga dengan baik,” tandas Johan. (240)