Bisnis.com, PADANG - Perum Badan Urusan Logistik (BULOG) Wilayah Provinsi Sumatra Barat menyalurkan bantuan pangan beras kepada 339.290 penerima di 19 kabupaten dan kota daerah itu.
Pimpinan Wilayah Perum BULOG Darma Wijaya mengatakan bantuan pangan beras yang disalurkan itu masing-masing penerima mendapatkan 20 kg beras, dimana beras yang diterima tersebut merupakan alokasi penyaluran untuk periode Juni-Juli 2025.
“Jadi seluruh kabupaten dan kota di Sumbar telah mulai melakukan penyalurannya, kecuali untuk Mentawai, karena di Mentawai kami terkendala kondisi medan, saat ini cuaca lagi buruk. Makanya untuk di Mentawai akan menyusul penyalurannya,” kata dia, Selasa (15/7/2025).
Dia menyampaikan untuk penyaluran bantuan pangan beras ini bagi daerah di luar Mentawai ditargetkan 5 hari ke depan seluruh penerima telah menerima bantuannya.
Darma menjelaskan untuk data penerima bantuan pangan beras itu, menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Alasan menggunakan data DTSEN itu, karena memiliki akurasi penerima, sehingga bantuan pangan beras tersebut benar-benar tepat sasaran.
“Bantuan pangan beras ini program dari Badan Pangan Nasional, dan kami dari Perum BULOG mendapat amanah untuk menyalurkannya. Dimana untuk wilayah Sumbar, beras yang disalurkan itu beras medium yang diserap dari hasil petani di Sumbar,” tegasnya.
Menurutnya dengan adanya realisasi program stimulus untuk masyarakat kurang mampu itu, dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di Sumbar, dan selain itu juga dapat berperan dalam pengendalian harga beras di pasar.
“Kami pastikan beras yang disalurkan pada program bantuan pangan beras tersebut layak konsumsi,” tutupnya.
Dia berharap semoga bantuan pangan tersebut betul-betul bisa membantu masyarakat luas. Kemudian program stimulus itu bisa mengangkat pertumbuhan ekonomi kuartal dua ini.