Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelindo Jasa Maritim Pastikan Layanan Marine di Pelabuhan Pulau Baai Buka Kembali

Pelabuhan Pulau Baai sempat tertutup akibat pendangkalan alur pelayaran yang disebabkan sedimentasi.
Kondisi di sekitar Pelabuhan Pulau Baai./Pelindo Jasa Maritim
Kondisi di sekitar Pelabuhan Pulau Baai./Pelindo Jasa Maritim

Bisnis.com, MAKASSAR - PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) memastikan layanan marine, utamanya pemanduan dan penundaan kapal di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, dibuka kembali.

Pembukaan kembali pelayanan ini dilakukan usai pelabuhan tersebut sempat tertutup akibat pendangkalan alur pelayaran yang disebabkan adanya sedimentasi yang cukup besar.

SVP Sekretaris Perusahaan SPJM Tubagus Patrick mengatakan pada Senin (7/7/2025), telah dilaksanakan uji coba alur pelayaran Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu menggunakan Kapal Tunda Bunga Rafflesia milik Pelindo.

Oleh karena uji coba tersebut berjalan lancar dan aman, maka layanan marine dinyatakan dibuka kembali mulai Selasa (8/7/2025).

Tercatat ada 8 gerakan kapal masuk dan keluar yang dilayani di pelabuhan tersebut pada Selasa, antara lain Kapal Latih MH Thamrin (out), SPOB. Cavalo Marinho 15 (in), SPOB. Cavalo Marinho 11 (in), TB. Marina 2243/BG.MP3055 (out) L1, KMP. Pulo Tello (out), MT. Kencana Express (in), TB. Marina 2219/BG.MP3051 (in) dan KMP. Pulo Tello (in).

"Kami menyadari bahwa peran Pelabuhan Pulau Baai ini sangat strategis dan penting, sehingga kelancaran aktivitasnya untuk konektivitas penumpang, barang, maupun suplai BBM mesti terbuka secepatnya," ucap Tubagus Patrick melalui keterangan resmi, Rabu (9/7/2025).

Pelabuhan Pulau Baai sendiri dinyatakan ter-blocking sejak 26 Maret 2025 akibat pendangkalan alur pelayaran yang disebabkan adanya sedimentasi yang cukup besar.

SPJM melalui anak perusahaannya PT Pengerukan Indonesia (Rukindo) kemudian melaksanakan pengerukan alur sejak awal Juni 2025 sebagai upaya untuk mengatasi masalah tersebut.

Pekerjaan pengerukan berhasil membuka alur emergency selebar 40 meter dengan kedalaman -3 Mean Low Water Springs (MLWS) dan volume pengerukan yang cukup besar yang berdampak signifikan untuk mengurangi pendangkalan.

Selanjutnya, setelah alur emergency terbuka maka kapal keruk yang dioperasikan oleh Rukindo melanjutkan penyempurnaan alur sampai kedalaman -4 MLWS.

"Dengan kembali normalnya Pelabuhan Baai, kami berharap pendistribusian logistik dapat segera berjalan dan berdampak pada perekonomian masyarakat sekitar," ujar Tubagus Patrick. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper