Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pekanbaru Alami Deflasi, Dipicu Melimpahnya Suplai Pangan

Kota Pekanbaru mencatatkan deflasi sebesar 0,11% pada Juni 2025 yang disebabkan oleh melimpahnya suplai sejumlah bahan pangan.
Pedagang melayani pembeli di Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (18/1/2025). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pedagang melayani pembeli di Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (18/1/2025). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, PEKANBARU – Kota Pekanbaru mencatatkan deflasi sebesar 0,11% pada Juni 2025, dipicu penurunan harga sejumlah komoditas pangan seperti cabai merah, daging ayam ras, dan telur ayam. Penurunan ini disebabkan oleh peningkatan suplai akibat panen raya di daerah penghasil.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan melimpahnya suplai menjadi faktor utama deflasi. 

“Di Juni, deflasi terjadi karena harga komoditas seperti cabai merah, daging ayam, dan telur ayam turun. Ini akibat panen raya yang meningkatkan suplai, sehingga harga menurun,” ujarnya Jumat (4/7/2025).

Menurut Ingot, deflasi tidak hanya terjadi di Pekanbaru, tetapi juga di tiga daerah lain di Riau yang menjadi acuan pengukuran inflasi, yaitu Dumai, Tembilahan, dan Bangkinang. “Keempat daerah ini, termasuk Provinsi Riau, juga mengalami deflasi,” tambahnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau melaporkan deflasi bulanan sebesar 0,22% pada Juni 2025, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 108,35. Deflasi terbesar terjadi di Kabupaten Kampar dengan angka 0,57% (IHK 108,88). 

Penurunan harga utamanya terjadi pada kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,87%, serta pakaian dan alas kaki sebesar 0,10%.

Ingot menegaskan bahwa kondisi ini mencerminkan stabilitas harga pangan di Riau, didukung oleh produksi yang melimpah. “Panen raya di daerah penghasil menjadi kunci penurunan harga, yang pada akhirnya meringankan beban masyarakat,” tutupnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper