Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wisman Selandia Baru Lebih Sering Berkunjung ke Sumbar

Wisman yang datang ke Sumatra Barat pada Mei 2025sebanyak 8.312 kunjungan atau naik 32,57% dari bulan sebelumnya yang berjumlah 6.270 kunjungan.
Suasana area kedatangan bandara yang memperlihkan penumpang menuju loket imigrasi./Kementerian Imigrasi dan PAS
Suasana area kedatangan bandara yang memperlihkan penumpang menuju loket imigrasi./Kementerian Imigrasi dan PAS

Bisnis.com, PADANG - Badan Pusat Statistik mencatat pada Mei 2025 wisatawan mancanegara yang tercatat datang ke Provinsi Sumatra Barat sebanyak 8.312 kunjungan atau naik 32,57% dari bulan sebelumnya yang berjumlah 6.270 kunjungan. 

Kepala BPS Sumbar Sugeng Arianto mengatakan wisman yang tercatat paling banyak datang ke Sumbar itu berasal dari Malaysia (6.361 kunjungan), Australia (288 kunjungan), Singapura (221 kunjungan), Amerika Serikat (124 kunjungan), dan Prancis (87 kunjungan). 

“Jadi dari 10 besar kedatangan wisman, wisman asal Selandia Baru tercatat mengalami peningkatan tertinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yakni sebesar 104,35%,” katanya dikutip dari data BPS, Kamis (3/7/2025).

Dari kunjungan wisman itu, turut berdampak pada tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang, dimana pada Mei 2025 berdasarkan laporan yang masuk tercatat sebesar 43,21%. Hal ini berarti TPK Mei 2025 mengalami penurunan sebesar 5,13 poin dibandingkan dengan TPK April 2025 yang tercatat sebesar 48,34%. 

Sementara itu, jika dibandingkan dengan TPK Mei 2024 yang tercatat sebesar 48,42%, TPK Mei 2025 mengalami penurunan sebesar 5,21 poin. Bila dilihat menurut klasifikasi hotel, penurunan TPK terjadi pada seluruh kategori hotel bintang. 

Menurut Sugeng, penurunan TPK terdalam tercatat pada hotel bintang 1, yaitu turun sebesar 6,99 poin. Selanjutnya, hotel bintang 2, hotel bintang 4, dan hotel bintang 3 masing-masing mengalami penurunan TPK sebesar 6,94 poin, 4,84 poin, dan 3,20 poin. 

“TPK tertinggi periode Mei 2025 tercatat pada hotel bintang 3 yang mencapai 57,51%, diikuti hotel bintang 4 sebesar 43,22%, dan hotel bintang 2 sebesar 38,86%. TPK terendah tercatat pada hotel bintang 1 yaitu sebesar 25,16%,” ujarnya.

Dikatakannya TPK hotel nonbintang pada Mei 2025 tercatat sebesar 15,86%, turun 7,16 poin dibandingkan dengan TPK April 2025 yang tercatat sebesar 23,02%. Jika dilihat lebih rinci, penurunan TPK terjadi pada seluruh kelompok kamar. 

Penurunan TPK terdalam terjadi pada hotel nonbintang dengan kelompok kamar 40, kelompok kamar 10–24, dan kelompok kamar 25–40 masing-masing mengalami penurunan TPK sebesar 8,64 poin, 6,17 poin, dan 5,68 poin. 

Kemudian TPK tertinggi untuk hotel nonbintang tercatat pada hotel dengan kelompok kamar 10–24 yaitu sebesar 17,53%. Sebaliknya, TPK terendah tercatat pada hotel nonbintang dengan kelompok kamar

Tidak hanya itu, melihat kepada jumlah perjalanan wisatawan nusantara tujuan Sumbar selama Mei 2025 tercatat sebanyak 1.763.365 perjalanan. Berdasarkan kabupaten/kota tujuan, Kota Padang menjadi daerah utama perjalanan wisatawan nusantara dan menjadi yang tertinggi selama Mei 2025 dengan jumlah sebanyak 468.461 perjalanan, mengalami penurunan sebesar 24,64% dibandingkan dengan April 2025. 

“Kabupaten Agam juga menjadi tujuan utama perjalanan wisatawan nusantara selama periode Mei 2025 yakni sebanyak 151.990 perjalanan,” tutupnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper