Bisnis.com, PALEMBANG—Seorang jemaah haji dari kelompok terbang (Kloter) 18 Embarkasi/Debarkasi Palembang mengajukan tanazul atau kepulangan lebih awal dari jadwal yang telah ditetapkan.
Jemaah atas nama Ning Dap Subaida (87 tahun), asal Kabupaten Lahat, pulang lebih awal bersama kloter 5 yang mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang pada Rabu (18/6/2025) dini hari.
Kepala Kanwil Kemenag Sumatra Selatan yang juga Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Palembang, Syafitri Irwan mengatakan bahwa jemaah Kloter 5 yang telah kembali ke Tanah Air berjumlah 368 orang, yang berasal dari Palembang dan OKU Timur.
Menurutnya, jumlah jemaah Kloter 5 seharusnya berkurang satu orang karena salah satu jemaah, Paimin Karyo Sumito asal OKU Timur, meninggal dunia di Tanah Suci.
Namun, karena ada jemaah dari Kloter 18 yang mengajukan tanazul, jumlah jemaah yang pulang tetap sebanyak 368 orang.
“Pemerintah memang menyediakan program tanazul bagi jemaah haji yang memenuhi syarat-syarat tertentu,” ujarnya.
Baca Juga
Dia menjelaskan, tanazul diprioritaskan bagi jemaah yang sakit dan membutuhkan perawatan segera di tanah air.
Selain itu, program itu juga mempertimbangkan ketersediaan seat kosong pada penerbangan pulang di kloter tujuan.
“Tanazul terbagi dua kategori, yaitu jemaah sakit dan pengisian seat kosong. Untuk jemaah sakit syarat yang harus disiapkan adalah surat rekomendasi dari petugas kesehatan kloter dan surat rekomendasi dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja Makkah. Sementara untuk pengisian seat kosong, diperuntukkan jemaah penggabungan ke kloter asal dalam Embarkasi yang sama dan jemaah yang harus pulang dahulu karena alasan dinas,” jelasnya.
Humas PPIH Debarkasi Palembang Abdul Qudus menambahkan dari total kloter jemaah haji yang telah kembali, pihaknya telah menerima sebanyak 1.841 jemaah.
Dia menyebut, beberapa hari ke depan, kedatangan jemaah akan diisi oleh rombongan asal Bangka Belitung.
“Tepatnya di kloter 6, 7, dan 8. Jemaah Babel sendiri tidak akan mampir ke Asrama Haji Sumsel. Mereka hanya transit di Bandara Internasional SMB II Palembang dan meneruskan penerbangan menuju Pangkal Pinang,” tutupnya.