Bisnis.com, MEDAN – Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) memprediksi kenaikan konsumsi LPG 3 kilogram (kg) pada perayaan Iduladha di Sumbagut yang meliputi Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, dan Kepulauan Riau.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria mengatakan, kenaikan konsumsi LPG di wilayah ini diperkirakan sekitar 4,6% dari rata-rata konsumsi harian normal di bulan Mei 2025 atau dari 3.368 Metrik Ton (MT) menjadi 3.522 MT per hari.
Khusus di Sumut, konsumsi LPG 3 Kg diprediksi meningkat hingga 4% bila dibanding rata-rata harian normal Mei tahun ini, atau menjadi 1.651 MT saat Idul Adha dari 1.588 MT per hari.
Satria menyebut perkiraan ini didasarkan pada data tren konsumsi tahunan LPG di wilayah ini.
“Berdasarkan tren tahunan, konsumsi masyarakat terhadap LPG 3 Kg pada Hari Raya Iduladha selalu mengalami peningkatan. Hal tersebut terjadi diantaranya karena meningkatnya konsumsi LPG di sektor rumah tangga. Kami memperkirakan kenaikannya mencapai 4% untuk konsumsi LPG 3 Kg di Sumut,” kata Satria dalam keterangan resmi, Kamis (5/6).
Dikatakan Satria, pihaknya menjamin stok dan distribusi LPG dalam kondisi aman di Sumatra Utara (Sumut) selama perayaan Iduladha 2025. Langkah antisipatif juga telah disiapkan Pertamina Patra Niaga Sumbagut menghadapi potensi peningkatan konsumsi LPG.
Baca Juga
“Jika dibutuhkan, penambahan LPG 3 Kg secara fakultatif dapat kami lakukan sesuai kebutuhan di lapangan,” tambahnya.
Adapun, Sales Area Manager (SAM) Retail Medan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Tito Rivanto Marsono menambahkan, pihaknya meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah, kepolisian, hingga agen LPG dan pangkalan untuk menjaga kelancaran distribusi LPG selama momen Iduladha.
Tito juga mengimbau masyarakat agar membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi dan mendapatkan harga pembelian sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah daerah masing-masing.
“Dengan membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi, masyarakat dapat memastikan LPG yang dibeli aman dan terjamin kualitas serta takarannya,” ujar Tito.
Selain LPG 3 kg, Pertamina Patra Niaga juga menjamin ketersediaan LPG non subsidi Bright Gas di pangkalan, SPBU Pertamina, maupun outlet resmi Bright Gas yang mudah diakses masyarakat.
Tito menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi secara internal dengan wilayah operasi Pertamina Patra Niaga Sumbagut, baik di Integrated Terminal LPG atau Depot LPG untuk memastikan sarfas beroperasi dalam kondisi optimal.
“Kami juga mengajak masyarakat untuk turut mengawasi dan melaporkan apabila mengetahui adanya penyalahgunaan LPG bersubsidi dengan menghubungi Pertamina Call Center,” tandasnya. (240)
