Bisnis.com, BATUSANGKAR - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, menyebutkan telah membentuk sebanyak 65 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang tersebar di 14 kecamatan.
Wakil Bupati Tanah Datar Ahmad Fadly mengatakan pembentukan Kopdes Merah Putih itu merupakan program strategis nasional berdasarkan Instruksi Presiden RI Nomor 9 Tahun 2025, yang ditandatangani Presiden Prabowo Subianto pada 27 Maret 2025 lalu. Di Tanah Datar, program tersebut berjalan dengan baik dan diharapkan nantinya dapat membangun perekonomian desa.
“Program ini bertujuan untuk menghidupkan kembali ekonomi desa melalui koperasi modern, yang juga berfungsi sebagai pusat distribusi pangan murah serta pengendali harga bahan pokok. Makanya kami pun berkomitmen untuk membentuk Kopdes Merah Putih ini,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (30/5/2025).
Dia menjelaskan 65 KopDes Merah Putih itu dibentuk dan tersebar di 75 nagari/desa yang tersebar di 14 kecamatan di wilayah Tanah Datar. Selain 65 Kopdes itu, saat ini juga terdapat 10 Kopdes Merah Putih dengan proses dan 8 diantaranya sudah terdapat akta notaris.
Dikatakannya Pemkab Tanah Datar telah melakukan sosialisasi kepada pihak nagari dan kecamatan guna mendorong percepatan pembentukan koperasi di tingkat nagari/desa.
Wabup menambahkan, setelah dilakukan sosialisasi, sebagian Nagari sudah langsung menggelar musyawarah nagari dan kini hanya tinggal pada tahap pembentukan struktur kepengurusan.
Baca Juga
"Koperasi ini nanti akan menjadi pusat aktivitas ekonomi desa meliputi pengelolaan bahan pokok murah, serta distribusi pangan sehingga memperkuat perekonomian masyarakat," harapnya
Gubernur Sumbar Mahyeldi menyampaikan harapan kepada seluruh nagari/kelurahan yang ada di Sumbar mendukung pembentukan KMP.
"Saya harap seluruh Nagari/Kelurahan yang ada di Sumbar masing-masing segera merampungkan pembentukan KMP. Ini akan membuat bangga Bapak Koperasi Mohammad Hatta yang berasal dari Bukittinggi, yang sudah merumuskan konsep dan prinsip koperasi untuk mensejahterakan rakyat," sebutnya.
Dia menyampaikan hingga penghujung bulan Mei 2025 realisasi pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Sumbar sudah mencapai 98,58%. Artinya masih terdapat 18 desa/kelurahan lagi yang sedang dalam proses pembentukan, dari total desa lebih seribuan.
Menurutnya adanya gerak cepat Pemprov Sumbar untuk pembentukan Kopdes Merah Putih ini, sebagai bentuk keseriusan untuk merealisasikan Inpres No.9 Tahun 2025, yang juga menjadi program Presiden Prabowo, sebagai langkah menghadirkan kekuatan ekonomi dari desa.
"Kami di Provinsi Sumbar sangat mendukung Inpres No. 9 Tahun 2025, dan ini sangat sesuai sekali dengan pemerintahan nagari/desa di Sumbar. Selaras juga dengan RPJMD kami," jelasnya.