Bisnis.com, PALEMBANG — Dinas Pertanian Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) menyebut produksi padi pada supron I tahun 2025 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Pertanian Sumsel Bambang Pramono mengatakan sampai saat ini angka produksi di wilayah itu telah mencapai 1,3 juta ton gabah kering panen (gkp).
“Bahkan sampai Juni, produktivitas kita (Sumsel) meningkat sampai dengan 11% dibanding tahun lalu,” ujarnya, dikutip Rabu (28/5/2025).
Pihak juga menyebut bahwa musim kemarau yang diperkirakan lebih kering tahun ini akan menjadi berkah bagi Sumsel. Sebab dari total luasan lahan pertanian di Bumi Sriwijaya, sebesar 73% merupakan lahan rawa.
“Jadi memang itu lahan yang tergenang air dan kecukupan air tersedia,” kata dia.
Sementara, Bambang memetakan untuk daerah dengan jenis lahan irigasi yang kemungkinan akan mengalami kendala dalam penanaman di musim kemarau seperti Ogan Komering Ulu Timur, serta Musi Rawas.
Baca Juga
“Jadi kita tetap melakukan antisipasi kalau terjadi kemarau tahun ini, kabupaten kota sudah menyiapkan pompa dan gerakan lainnya supaya tidak terjadi penurunan,” tuturnya.
Sejalan dengan itu, sebelumnya Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sumsel dan Babel melaporkan penyerapan hasil panen petani di wilayah itu sampai dengan pertengahan Mei hampir menyentuh 100.000 ton.
Dengan masih berlangsungnya musim panen di Sumsel, pihaknya optimis dapat melakukan penyerapan diangka tersebut sampai akhir Mei.
“Sampai saat ini kita sudah menyerap 97 ribu ton, dan kita akan terus menyerap selagi masih ada panen,” ujarnya.