Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BBM Langka, Polisi Awasi Pengetap di Sejumlah SPBU Balikpapan

Personel polisi diterjunkan untuk memantau oknum pengetap BBM di Balikpapan di tengah kelangkaan Pertalite dan Pertamax.
Warga mengantre di SPBU untuk membeli BBM Pertamax yang saat ini langka di Kalimantan Timur (Kaltim). DOK JIBI
Warga mengantre di SPBU untuk membeli BBM Pertamax yang saat ini langka di Kalimantan Timur (Kaltim). DOK JIBI

Bisnis.com, BALIKPAPAN — Kepolisian Resort Kota (Polresta) Balikpapan mengerahkan personel untuk memantau oknum pengetap bahan bakar minyak (BBM) di Balikpapan ditengah situasi yang berangsur kondusif. 

Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto menyatakan langsung menerjunkan personel untuk memantau dan mengatur arus lalu lintas di sekitar SPBU saat terjadi kelangkaan BBM di Balikpapan. 

"Kami selalu mengingatkan kepada pengusaha SPBU agar mereka mewaspadai dari pihak-pihak atau orang-orang yang mengambil keuntungan dari kelangkaan BBM ini, biasa kita sebut pengetab. Ini yang perlu diwaspadai," ujarnya di Balikpapan, Rabu (21/5/2025).

Setelah beberapa hari mengalami gelombang antrean panjang, situasi di sejumlah SPBU di Kota Balikpapan mulai mengendur, Rabu (21/5/2025) pagi. 

Pengamatan di lapangan menunjukkan panjang antrean telah berkurang drastis menjadi hanya berjarak 100 meter dari SPBU, atau jauh lebih pendek dibandingkan kondisi sebelumnya yang mencapai lebih dari satu kilometer.

"Antrean sudah berangsur landai, tidak seperti hari kemarin. Sejumlah personel pun kita kerahkan untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas di setiap SPBU," terang Anton. 

Pihaknya menerjunkan personel berseragam maupun tidak berseragam untuk berjaga di setiap SPBU guna memastikan masyarakat dapat memperoleh bahan bakar dengan tertib dan teratur. 

"Kita harus amankan kegiatannya, agar masyarakat yang mengisi BBM di SPBU bisa terakomodir dan terlayani dengan baik," tegasnya.

Anton menegaskan bahwa seluruh SPBU di Kota Balikpapan masih dalam pengawasan ketat. 

"Saat ini, semua SPBU masih menjadi atensi pihak kepolisian, kita amankan semuanya," kata Kapolresta Balikpapan.

Adapun, dia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan panic buying. 

"Situasi sudah berangsur normal. Kami harap masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan dan tetap mematuhi aturan saat mengantri di SPBU," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper