Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Satu Jemaah Haji Kloter 1 Embarkasi Palembang Meninggal Dunia

Jemaah tersebut bernama Sugito Adi Harjo (84) yang telah diberangkatkan dalam rombongan kelompok terbang satu Palembang.
Jemaah calon haji mendirikan salat di depan makam Ibrahim, sebagai bagian dari rangkaian umrah wajib pada ibadah haji 1446 Hijriah/2025. Bisnis/Reni Lestari
Jemaah calon haji mendirikan salat di depan makam Ibrahim, sebagai bagian dari rangkaian umrah wajib pada ibadah haji 1446 Hijriah/2025. Bisnis/Reni Lestari

Bisnis.com, PALEMBANG— Satu jemaah Embarkasi Palembang asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Provinsi Sumatra Selatan dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci.

Jemaah tersebut bernama Sugito Adi Harjo (84) yang telah diberangkatkan dalam rombongan kelompok terbang satu.

Humas PPIH Embarkasi Palembang Abdul Qudus mengatakan bahwa jemaah tersebut meninggal dikarenakan sakit dan saat ini telah dimakamkan di Soraya, Makkah.

"Jemaah yang meninggal ada tiga orang, satu jemaah asal Kabupaten OKU Timur dan dua jemaah asal Babel," kata Qudus, Minggu (18/5/2025). 

Diketahui pemberangkatan jemaah calon haji melalui Embarkasi Palembang saat ini telah memasuki gelombang kedua dan pada hari ini, Minggu (18/5/2025) dilakukan pemberangkatan kelompok terbang 13

Kakanwil Kemang Sumsel sekaligus Ketua PPIH Embarkasi Palembang Syafitri Irwan menyebutkan dengan berangkatnya kloter 13 ini, total jamaah haji yang sudah diberangkatkan melalui Embarkasi Palembang sebanyak 4.798 orang.

Secara rinci jemaah tersebut meliputi 3.672 jemaah asal Sumsel dan 1.074 asal Bangka Belitung, serta 52 petugas kloter. 

Dia mengatakan bahwa jemaah yang berangkat pada gelombang kedua akan langsung diterbangkan dari Palembang ke Jeddah.

Selanjutnya, mereka akan menuju Mekkah dan melaksanakan umrah wajib. Oleh karen itu rombongan jemaah diarahkan untuk langsung mengenakan pakaian ihram sejak dari Embarkasi.

“Untuk itu jemaah haji akan mengambil miqat atau niat umrah wajib saat masih di pesawat, tepatnya di wilayah Yalamlam. Dan petugas kloter nantinya akan mengingatkan jemaah terkait larangan-larangan ihram,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper