Bisnis.com, PEKANBARU — PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit II Dumai menargetkan produksi avtur sebesar 523.000 barel selama periode Mei hingga Juni 2025.
Area Manager Communication, Relations, & CSR Kilang Dumai Agustiawan menjelaskan target ini ditetapkan guna mendukung kelancaran penyelenggaraan ibadah haji, khususnya untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar pesawat dari sejumlah bandara embarkasi di wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).
"Avtur yang diproduksi Kilang Dumai akan dipasok ke Bandara Kualanamu (Sumut), Minangkabau (Sumbar), Hang Nadim (Kepri), dan Sultan Iskandar Muda (Aceh), melalui jaringan distribusi terintegrasi," ungkapnya, Jumat (16/5/2025).
Menurutnya distribusi ini dilakukan dari Integrated Terminal Dumai menuju Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) menggunakan armada truk tangki dan jaringan pipa internal. Pihaknya telah menyiapkan operasional kilang untuk menjawab lonjakan kebutuhan avtur selama musim haji.
Agus mengatakan perseroan terus mengoptimalkan seluruh aspek operasional kilang untuk menjawab lonjakan kebutuhan energi penerbangan. Pasokan avtur dipastikan tersedia dalam jumlah memadai dan kualitas terbaik, dengan menerapkan pengujian laboratorium ketat serta prinsip Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) dalam seluruh tahapan produksi.
“Dengan dukungan operasional 24 jam dan penerapan standar mutu yang ketat, kami memastikan ketersediaan avtur dalam jumlah memadai dan kualitas terbaik sepanjang musim haji,” ujarnya.
Baca Juga
Guna memastikan kelancaran distribusi, Kilang Dumai juga menjalin koordinasi intensif dengan PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya. Sinergi ini dinilai penting untuk mendukung kelancaran pelayanan penerbangan jamaah haji agar berjalan sesuai jadwal.
Hingga April 2025, Kilang Dumai telah mencatat produksi avtur lebih dari 1 juta barel yang sebagian besar disalurkan ke DPPU strategis, termasuk bandara-bandara embarkasi haji.
“Kolaborasi erat dengan PPN Sumbagut serta dukungan dari pemerintah daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran distribusi avtur,” tambah Agustiawan.
Kesiapan Kilang Dumai menjadi bagian dari kontribusi strategis PT KPI dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus mendukung pelaksanaan ibadah haji yang nyaman dan aman.
Berdasarkan data Kementerian Agama RI, kuota jamaah haji Indonesia tahun ini mencapai 221.000 orang, dengan lebih dari 203.000 merupakan jamaah reguler dari berbagai embarkasi.
