Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

17 Unit Sekolah Wilayah Blankspot di Dharmasraya Dipasang Starlink

Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat, memasang perangkat internet satelit Starlink di 17 unit sekolah yang berada di blankspot.
Perangkat Starlink. / dok. Starlink
Perangkat Starlink. / dok. Starlink

Bisnis.com, DHARMASRAYA - Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat, memasang perangkat internet satelit Starlink di 17 unit sekolah yang berada di blankspot.

Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani mengatakan sekolah-sekolah yang telah dipasang Starlink itu berada di wilayah blankspot, terutama di Kecamatan Sembilan Koto, Asam Jujuhan, dan Timpeh, yang selama ini kesulitan mengakses internet untuk pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) maupun kegiatan belajar daring lainnya. 

“Di era digital ini, pendidikan tidak boleh tertinggal hanya karena keterbatasan akses internet. Pemerintah wajib hadir memastikan semua anak-anak Dharmasraya untuk mendapat peluang yang sama dalam mengakses pembelajaran digital,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (16/5/2025).

Dia menyebutkan program tersebut juga menjawab kebutuhan nasional dalam transformasi pendidikan, di mana ujian sekolah dan asesmen kini dilaksanakan secara paperless dan berbasis digital.

“Apalagi sejak 2019, semua siswa dan guru sudah punya akun berbagai kebutuhan untuk proses belajar. Tapi semua itu tak bisa dimanfaatkan kalau internetnya tidak tersedia. Itu yang sekarang kami jawab,” ujarnya.

Bupati berharap ke depan tidak ada lagi kesenjangan digital antarsekolah. Semua siswa, baik di pusat kabupaten maupun di daerah terluar, akan mendapat akses yang setara terhadap pembelajaran modern berbasis teknologi.

“Ini baru tahap awal. Ke depan, kami terus berkomitmen mendorong literasi digital di seluruh jenjang pendidikan dan menjadikan Dharmasraya sebagai kabupaten yang siap menghadapi tantangan pendidikan masa depan,” sebutnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya Bobby Perdana Riza menjelaskan bahwa 17 sekolah yang mendapatkan bantuan Starlink dipilih berdasarkan lokasi blankspot dan hasil pemetaan kebutuhan jaringan internet.

Dia menyebutkan upaya tersebut adalah solusi konkrit untuk wilayah-wilayah yang tidak terjangkau jaringan fiber atau seluler, dan Starlink hadir sebagai alternatif yang tepat karena bisa menjangkau daerah terpencil dengan kecepatan yang stabil.

Dikatakannya menambahkan bahwa program ini tidak hanya mencakup pemasangan perangkat, tetapi juga biaya langganan internet selama beberapa bulan ke depan, sehingga sekolah bisa langsung memanfaatkannya tanpa beban awal.

Adapun sekolah-sekolah yang menjadi sasaran pada tahap awal program ini adalah SDN 01 Sembilan Koto, SDN 02 Sembilan Koto, SDN 04 Sembilan Koto, SDN 05 Sembilan Koto, SDN 07 Sembilan Koto, SDN 08 Sembilan Koto.

Selain itu, SDN 10 Sembilan Koto, SDN 12 Sembilan Koto, SDN 13 Sembilan Koto, SDN 14 Sembilan Koto, SDN 15 Sembilan Koto, SMPN 2 Sembilan Koto, SDN 02 Asam Jujuhan, SDN 04 Asam Jujuhan, SDN 05 Asam Jujuhan, SMPN 1 Asam Jujuhan, dan SMPN 2 Timpeh.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper