Bisnis.com, PALEMBANG — Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah penyerapan tenaga kerja di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) sepanjang Februari 2024 hingga Februari 2025 sebanyak 116,88 ribu orang.
Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto menyampaikan dari total penduduk 8,7 juta jiwa di Sumsel, penduduk usia kerja mencapai 6,62 juta jiwa atau meningkat 92.000 orang.
Dia menjelaskan jumlah penduduk usia kerja itu terbagi menjadi kelompok yang masuk angkatan kerja dan bukan angkatan kerja yang masing-masing mengalami kondisi berbeda.
“Penduduk angkatan kerja tercatat 4,67 juta orang atau bertambah 117,60 ribu orang, sedangkan yang bukan angkatan kerja sebanyak 1,95 juta atau menurun 25,40 ribu orang,” jelas dia, Senin (5/5/2025).
Wahyu menyebut dari total penduduk angkatan kerja, yang tertampung di lapangan pekerjaan mencapai 4,49 juta orang atau bertambah 116,88 ribu orang.
Adapun rincian penduduk yang bekerja tersebut terdiri dari pekerja penuh (full time) 2,71 juta jiwa, pekerja paruh waktu 1,37 juta jiwa, dan pekerja setengah pengangguran 0,41 juta.
Baca Juga
“Sedangkan jumlah angkatan kerja yang tidak bekerja atau pengangguran selama periode satu tahun (Februari 2024-Februari 2025) sebanyak 0,18 juta atau melonjak 0,72 ribu orang,” tuturnya.
Sejalan dengan itu, kata Wahyu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) Sumsel mengalami penurunan dari 3,97 juta orang menjadi 3,89 juta orang.
Secara rinci untuk TPT dari jenis kelamin laki-laki menurun dari 3,96% menjadi 3,93%. Sedangkan perempuan dari 3,99% turun menjadi 3,83%.
“Untuk TPT tertinggi menurut jenjang pendidikan berada di tingkat SMK sebesar 10,21%,” pungkasnya.