Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mayoritas Ekspor Sumbar Masih di Sekitar Asia

Ekspor asal Sumbar pada Maret 2025 mengalami peningkatan sebesar 29,46% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sumbar melakukan ekspor, salah satunya produk karet ke beberapa negara di Asia
Sumbar melakukan ekspor, salah satunya produk karet ke beberapa negara di Asia

Bisnis.com, PADANG - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor asal Provinsi Sumatra Barat pada Maret 2025 sebesar US$220,23 juta atau turun sebesar 19,06% dibandingkan dengan ekspor Februari 2025 yang sebesar US$272,10 juta dengan negara tujuan didominasi ke Asia.

Kepala BPS Sumbar Sugeng Arianto dalam keterangan resmi menyampaikan bahwa ekspor asal Sumbar pada Maret 2025 mengalami peningkatan sebesar 29,46% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. 

“Ekspor Sumbar ini terjadi pada beberapa golongan barang, nilai terbesar adalah golongan lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) sebesar US$187,38 juta,” katanya dalam data BPS, Jumat (2/5/2025).

Selain ada golongan HS 15, ekspor Sumbar lainnya juga diikuti golongan karet dan barang dari karet (HS 40) sebesar US$9,48 juta, dan golongan sari bahan samak dan celup (HS 32) sebesar US$5,81 juta. 

Menurutnya, bila dilihat peranan golongan barang terhadap total ekspor Januari–Maret 2025 tercatat 82,78% merupakan ekspor dari golongan lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) dan 3,96% merupakan golongan karet dan barang dari karet (HS 40). 

Sugeng menyampaikan melihat dari lalu lintas ekspor Sumbar pada Maret 2025 itu, perdagangan komoditas asal Sumbar berada di wilayah Negara Asia saja.

Dimana hal tersebut dapat dilihat dari beberapa negara tujuan. Mulai dari kondisi nilai ekspor terbesar pada Maret 2025 adalah ke Pakistan sebesar US$78,71 juta, dan selanjutnya ke India sebesar US$74,06 juta.

“Ekspor asal Sumbar ke India memiliki peran yang terbesar terhadap total ekspor Sumbar pada Januari–Maret 2025, yaitu sebesar 33,95%,” jelsnya.

Selanjutnya ekspor ke Pakistan memberikan peran sebesar 23,64%dan ekspor ke Myanmar memberikan peran sebesar 8,24%. 

Dikatakannya komoditas utama asal Sumbar yang diekspor ke India pada Maret 2025 adalah crude palm oil (CPO). Sementara itu ke Pakistan komoditas utama yang diekspor pada bulan ini adalah refined palm oil.

Kemudian BPS juga mencatat ekspor produk industri pengolahan Sumbar mengalami penurunan sebesar 15,51% dibandingkan bulan sebelumnya. Kontribusi sektor industri pengolahan terhadap total ekspor Sumbar periode Januari–Maret 2025 sebesar 95,24%. 

“Kalau dilihat dari pintu ekspornya. Kami mencatat ada ekspor senilai US$220,23 juta pada Maret 2025 sebagian besar dimuat di pelabuhan yang ada di Sumbar. Ekspor asal Sumbar melalui pelabuhan muat di Sumbar ini mengalami penurunan sebesar 20,67% dibanding bulan sebelumnya,” ujar dia. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper