Bisnis.com, PALEMBANG — Dalam rangka menindaklanjuti arahan Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) terkait percepatan penutupan blankspot di Musi Banyuasin, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sumsel mengundang Kepala Dinas Kominfo Musi Banyuasin Herryandi Sinulingga, untuk membahas langkah-langkah strategis dalam mengatasi masalah jaringan telekomunikasi di daerah tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Herryandi Sinulingga menyampaikan beberapa tindak lanjut yang telah dilakukan, antara lain penyerahan data blankspot, koordinasi dengan provider telekomunikasi, dan pengajuan bantuan gubernur.
Menurutnya, data berbasis koordinat telah diserahkan kepada Dinas Kominfo Provinsi Sumsel dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI.
“Kami juga berkolaborasi dengan provider yang beroperasi di Sumatra Selatan, seperti Telkom Indonesia, Icon Plus, Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat, untuk mempercepat pembangunan infrastruktur jaringan. Selain itu, pengajuan bantuan gubernur yakni permohonan untuk internet desa guna meningkatkan aksesibilitas jaringan di daerah pedesaan,” ujarnya dalam keterangan pers, Kamis (17/4/2025).
Dinas Kominfo Musi Banyuasin juga melaporkan usulan percepatan pembangunan blankspot ke beberapa pihak, seperti Kementerian Komdigi yang telah disampaikan untuk mendapatkan perhatian dan bantuan.
Selain itu, Dinas Kominfo Musi Banyuasin juga melaporkan kepada DPR RI, yakni kepada anggota Komisi I DPR RI yang membidangi komunikasi dan informatika.
Baca Juga
“Kemudian, laporan usulan kepada provider telekomunikasi. Koordinasi dilakukan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur,” tuturnya.
Saat ini, masih terdapat 56 blankspot di 72 titik di Musi Banyuasin yang membutuhkan perhatian. Data ini telah diserahkan kepada Dinas Kominfo Provinsi Sumsel dan Kementerian Komdigi RI untuk ditindaklanjuti.
“Pembangunan BTS merupakan kewenangan pemerintah pusat, yaitu Kementerian Komdigi,” ungkap Sinulingga.
Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumsel dan Kepala Dinas Kominfo Musi Banyuasin sepakat untuk melakukan beberapa langkah strategis, antara lain meningkatkan koordinasi dengan provider telekomunikasi untuk percepatan pembangunan infrastruktur, mengajukan bantuan gubernur untuk internet desa dalam meningkatkan aksesibilitas, serta monitoring dan evaluasi terhadap progres penutupan blankspot.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan blankspot di Musi Banyuasin dapat segera ditutup, sehingga masyarakat dapat menikmati akses jaringan telekomunikasi yang lebih baik.