Bisnis.com, PEKANBARU – Pemerintah Kota Pekanbaru mendapat angin segar dalam upaya menangani banjir yang telah menjadi masalah menahun di wilayah tersebut.
Menteri Koordinator Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengalokasikan bantuan dana sebesar Rp80 miliar untuk pembangunan Parit Belanda, sebuah proyek yang diharapkan menjadi solusi jangka panjang bagi permasalahan banjir di wilayah Rumbai, Kota Pekanbaru.
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho mengungkapkan pembangunan Parit Belanda sepanjang 12,8 kilometer ini telah mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Pusat.
“Kami sudah rapat dengan Kepala Balai Sungai Kemen PU. Alhamdulillah, Kota Pekanbaru mendapatkan bantuan untuk pembangunan Parit Belanda senilai Rp80 miliar dari Menko Infrastruktur,” ujarnya Rabu (16/4/2025).
Proyek ini akan difokuskan di Kecamatan Rumbai, salah satu kawasan yang paling parah dilanda banjir dalam beberapa waktu terakhir. Parit Belanda nantinya dirancang untuk meningkatkan sistem drainase kota, sehingga dapat mengurangi genangan air yang kerap melumpuhkan aktivitas masyarakat, terutama saat musim hujan.
Agung menjelaskan pembangunan parit ini merupakan bagian dari strategi komprehensif untuk mengatasi banjir secara berkelanjutan.
Baca Juga
Namun, keberhasilan proyek ini tidak lepas dari dukungan masyarakat. Agung mengimbau warga, khususnya yang tinggal di sepanjang jalur pembangunan, untuk mendukung kelancaran proyek.
“Kami butuh dukungan masyarakat. Beberapa titik akan diganti rugi, tapi jika ada yang bersedia menghibahkan tanahnya untuk pembangunan Parit Belanda, tentu sangat kami apresiasi,” tuturnya.
Pembangunan Parit Belanda ini menjadi salah satu langkah strategis Pemko Pekanbaru dalam menangani banjir, yang selama ini menjadi keluhan utama warga. Dengan bantuan dana dari Pemerintah Pusat, Agung optimistis proyek ini dapat segera direalisasikan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kami berharap pembangunan ini berjalan lancar dan menjadi solusi untuk masalah banjir yang sudah lama kita hadapi,” pungkasnya.