Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Muba Dorong Peralihan Aliran Listrik Masyarakat ke PLN

Pemkab Musi Banyuasin mengawal peralihan jaringan listrik untuk masyarakat dari PT Muba Electric Power (MEP) ke PLN
Ilustrasi petugas PLN tengah memastikan kelayakan saluran udara tegangan tinggi (SUTT) sebelum infrastruktur tersebut dioperasikan/PLN
Ilustrasi petugas PLN tengah memastikan kelayakan saluran udara tegangan tinggi (SUTT) sebelum infrastruktur tersebut dioperasikan/PLN

Bisnis.com, PALEMBANG — Pengalihan jaringan listrik dari PT Muba Electric Power (MEP) ke PLN di Kabupaten Musi Banyuasin masih terus diproses.

Terbaru, pengalihan kembali dilakukan untuk 5 Desa di Kecamatan Keluang.

Bupati Musi Banyuasin (Muba) M Toha mengatakan bahwa listrik memiliki peranan vital bagi kehidupan manusia. 

Menurutnya, listrik tidak hanya menerangi kehidupan saat malam hari, tetapi juga menjadi sumberdaya utama  berbagai alat dan mesin yang berperan dalam bergulirnya roda ekonomi. 

“Inilah yang menjadi motif utama Pemkab Muba untuk memperjuangkan seluruh kecamatan bisa beralih ke PLN,” ujarnya dalam seremoni penyalaan perdana listrik PLN di Kecamatan Keluang, Selasa (15/4/2025).

Dia juga mengatakan pada proses awal, terdapat sebanyak 56.112 pelanggan PT MEP yang berada di 14 kecamatan. 

Adapun untuk 5 Desa di Kecamatan Keluang, terdapat sebanyak 2.813 pelanggan yang tersebar di Desa Karya Maju, Desa Tegal Mulyo, Desa Sri Damai, Desa Mulyo Asih, serta Desa Tenggaro

“Alhamdulillah setelah berbagai upaya dan waktu tidak sebentar, akhirnya tercapai. Dan kepada masyarakat, khususnya pelanggan PT MEP yang dialihkan mohon dukungan dan kerjasama agar prosesnya (pengalihan) terlaksana dengan baik dan lancar,” ungkap Toha.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Herman Deru menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Muba yang telah berhasil melakukan pengalihan di masa 56 hari kerja.

“Peralihan ini juga merupakan bagian proses panjang sejak PLN belum mampu melayani tujuh kecamatan di Muba, hingga MEP hadir menjadi solusi sementara melalui BUMD. Upaya percepatan kemudian dimulai sejak masa jabatan saya di periode pertama bersama Pj Bupati Muba Apriyadi dan kini dilanjutkan Bupati terpilih M Toha,” tutur Deru.

Menurutnya, jika masyarakat yang sebelumnya menggunakan listrik PT MEP kemudian dialihkan ke PLN, maka pembayaran tagihan akan berkurang berkisar 40-50%.

“Untuk itu masyarakat (Muba) perlu mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan jajaran MEP serta PLN,” imbuhnya.

Sementara itu, GM PLN UID S2JB Adhi Herlambang menerangkan bahwa pengalihan wilayah usaha ini bukan hanya urusan administrasi, tetapi juga upaya melayani masyarakat sebagai pelanggan dengan baik. 

Dia menyebut proses pengalihan akan terus dilakukan bertahap hingga tercapai secara menyeluruh di 56.112 pelanggan di Muba.

“Semoga apa yang kita harapkan bisa berjalan lancar,” tutupnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper