Bisnis.com, PADANG - PT Dempo Andalas Samudera melakukan ekspor ikan tuna sebanyak 19,9 ton ke Amerika Serikat melalui Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatra Barat.
Kepala Balai Karantina Sumbar Ibrahim mengatakan ekspor ikan tuna ini dilakukan setelah melalui proses pemeriksaan ketat oleh Karantina Sumbar, guna memastikan produk perikanan bebas dari penyakit sebelum dikirim ke luar negeri.
“Dulu ekspor ikan tuna pakai pesawat. Tapi untuk saat ini menggunakan kapal kargo,” katanya, Jumat (21/3/2025).
Dia menjelaskan perubahan metode pengiriman dari pesawat ke kapal kargo juga menjadi perhatian dalam ekspor kali ini. Penggunaan kapal kargo dipilih oleh pihak eksportir untuk mengoptimalkan biaya logistik dan kapasitas pengiriman.
Dengan menggunakan kapal kargo itu, kata Ibrahim, di satu sisi dapat mengirim volume yang lebih besar dengan biaya yang lebih efisien.
“Kami melihat hal tersebut merupakan langkah strategis yang dilakukan eksportir untuk meningkatkan daya saing produk perikanan Indonesia di pasar global," ujarnya.
Baca Juga
Menurutnya ekspor ikan tuna tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dan pelaku usaha untuk meningkatkan volume ekspor produk perikanan Indonesia, khususnya dari Sumbar.
Dimana Sumbar dikenal sebagai salah satu penghasil ikan tuna berkualitas tinggi yang telah diakui di pasar internasional.
Ibrahim berharap ekspor tersebut dapat menjadi momentum bagi peningkatan ekspor produk perikanan lainnya dari Sumbar, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu produsen ikan tuna terkemuka di dunia.