Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produk Olahan Sampah di Padang Catatkan Penjualan hingga Singapura dan Thailand

Produk olahan sampah milik PKBM Tenggang Raso di Padang berhasil menembus pasar internasional.
Produk olahan sampah dengan berbagai karya kerajinan yang bernilai yang dijual di Padang Festival Ramadan 2025, Sumatra Barat/dok Humas
Produk olahan sampah dengan berbagai karya kerajinan yang bernilai yang dijual di Padang Festival Ramadan 2025, Sumatra Barat/dok Humas

Bisnis.com, PADANG - Produk olahan sampah yang dibuat Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Tenggang Raso di Kota Padang, Sumatra Barat, ternyata telah mampu menjangkau pasar hingga ke luar negeri.

Anggota PKBM Tenggang Raso, Darima mengatakan ada banyak produk yang dihasilkan mengolah sampah itu, dan yang paling banyak diproduksi hasil kerajinan berbagai kebutuhan, mulai dari tas hingga keranjang botol.

“Adanya gerakan mengolah sampah menjadi produk bernilai ini, berawal dari keprihatinan terhadap sampah lingkungan yang semakin menumpuk pasca banjir di beberapa titik di Padang,” katanya di kegiatan Padang Festival Ramadan, di Padang, Selasa (18/3/2025).

Dia menjelaskan untuk PKBM Tenggang Raso didirikan pada 2000 silam, tujuannya dari PKBM itu untuk memberikan solusi atas masalah sampah sekaligus meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Bahkan dalam menjalankan peran sebagai PKBM, Dalima melibatkan berbagai kalangan masyarakat sekitar, termasuk anak-anak jalanan dan mereka yang putus sekolah, serta anak- anak yang bersekolah paket A, B, dan C untuk ikut dalam proses pengolahan sampah menjadi kerajinan tangan. 

"Kami ingin mengubah sampah menjadi karya, sekaligus memberi kesempatan kepada mereka yang terpinggirkan untuk belajar dan berkarya,” sebutnya.

Hingga kini, PKBM Tenggang Raso telah berhasil membantu lebih dari 366 anak dari Kota Padang dan 2.070 anak dari luar Kota Padang melalui berbagai pelatihan keterampilan seperti kerajinan tangan dan pengolahan sampah plastik. Selain memberi kesempatan kepada anak-anak yang terpinggirkan, PKBM juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat yang kurang mampu.

Di gelaran Padang Festival Ramadan tahun ini, beragam produk unik ditawarkan Usaha Kecil Menengah (UKM) Tenggang Raso di antaranya parcel lebaran, hingga kerajinan tangan seperti tas rajut dan gantungan kunci, keranjang botol, kotak tisu, tas laptop.

Menurutnya produk yang dijual itu harganya sangat terjangkau, mulai dari Rp100.000 hingga Rp150.000 untuk parcel lebaran, kerajinan tangan mulai Rp10.000- Rp500.000 dan kue kering Rp35.000.

"Produk-produk UKM Tenggang Raso kini telah merambah pasar internasional. Kami ingin produk lokal yang kami buat bisa dinikmati tidak hanya oleh masyarakat Padang, tetapi juga di luar negeri," ujar Darima.

Dikatakannya, sampah plastik yang sering dianggap limbah bisa diubah menjadi produk kreatif dan bermanfaat. Baginya hal tersebutlah seharusnya menjadi solusi dari persoalan sampah, karena dengan diolah itu turut memberi manfaat untuk lingkungan dan ekonomi.

Produk-produk daur ulang ini sudah terjual ke negara-negara tetangga, seperti Malaysia,Thailand dan Singapura. Hal ini menunjukkan bahwa produk berkualitas dengan nilai sosial tinggi dapat diterima secara global.

"Kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku UMKM sangat penting untuk menciptakan peluang baru dan membuka pasar yang lebih luas. Pengolahan sampah harus dimulai dari diri kita sendiri, karena setiap usaha kecil memiliki potensi besar," tambahnya.

Berkat dedikasinya itu, Darima menerima Penghargaan Perempuan Inspiratif Kota Padang pada tahun 2024. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa inovasi dalam memberdayakan masyarakat bisa membawa dampak besar.

"Kita berharap PKBM Tenggang Raso dapat terus mengembangkan program pemberdayaan UMKM dan membantu lebih banyak masyarakat untuk belajar keterampilan baru," tutupnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper