Bisnis.com, PEKANBARU – PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) memproyeksikan lonjakan trafik data selama musim mudik Lebaran 2025 di wilayah Sumatra mencapai 12,7% dibandingkan rata-rata tertinggi trafik harian.
Kenaikan signifikan ini diperkirakan terjadi seiring meningkatnya mobilitas masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan aktivitas digital selama Ramadan dan Lebaran.
Head Circle Sumatra IOH, Agus Sulistio, menyatakan momen Lebaran menjadi prioritas bagi perusahaan dalam menjaga kualitas layanan telekomunikasi agar pelanggan tetap dapat terhubung dengan keluarga dan kerabat.
"Di momen Ramadan dan Lebaran ini, musim mudik menjadi perhatian utama kami. Kami berkomitmen menjaga kualitas layanan agar pelanggan tetap bisa terhubung selama perjalanan," ujar Agus, Selasa (18/3/2025).
Berdasarkan data IOH, wilayah Central Sumatra diprediksi mengalami lonjakan trafik tertinggi hingga 16%, diikuti oleh Sumbagsel 14,7% dan Sumbagut 5%. Lonjakan ini terutama akan terjadi di lima kabupaten/kota di Central Sumatra, yaitu Pekanbaru, Bangkinang, Siak, Dumai, dan Rokan Hilir.
Untuk mengantisipasi lonjakan ini, IOH telah melakukan berbagai langkah penguatan jaringan, diantaranya dengan 3.701 sites tersebar di Riau, Kepulauan Riau, Jambi, dan Sumatera Barat, kemudian 420 RAN Upgrade di wilayah yang sama.
Selanjutnya ada 1 Mobile BTS untuk mendukung jaringan di titik-titik padat pemudik, serta 130 New Sites di wilayah Central Sumatra.
Salah satu fokus utama IOH dalam persiapan mudik tahun ini adalah peningkatan kualitas jaringan di jalur Tol Pekanbaru-Dumai. Agus mengungkapkan sebelumnya sempat terjadi gangguan di beberapa titik, tetapi setelah dilakukan optimalisasi, jaringan kini telah ditingkatkan secara signifikan.
"Jaringan di jalur Tol Dumai telah mengalami optimalisasi kualitas jaringan, sehingga seharusnya sekarang sudah tidak ada kendala. Kami akan terus melakukan pemantauan agar pelanggan tetap mendapatkan layanan komunikasi terbaik selama perjalanan mudik," jelasnya.
Selain jalur tol, IOH juga meningkatkan kapasitas jaringan di lokasi-lokasi strategis seperti stasiun, bandara, dan terminal bus untuk mengantisipasi lonjakan trafik yang kerap terjadi selama periode mudik.
Untuk memastikan kualitas layanan tetap prima, IOH menyiapkan lebih dari 2.000 personel lapangan yang tersebar di seluruh Indonesia. Tim teknis ini akan bersiaga 24 jam untuk menangani potensi gangguan dan melakukan perbaikan cepat guna meminimalkan dampak bagi pelanggan.
Dengan berbagai persiapan ini, IOH optimistis dapat memberikan pengalaman komunikasi yang lancar dan nyaman bagi pelanggan selama perjalanan mudik Lebaran. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk terus menghadirkan layanan telekomunikasi terbaik bagi masyarakat Indonesia.
