Bisnis.com, PALEMBANG — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan dalam empat hari ke depan wilayah Sumatra Selatan masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Siswanto mengatakan dari analisis dinamika atmosfer terbaru, hujan pada awal bulan Maret tahun ini dipicu adanya pola pergerakan angin berupa belokan (shear line), serta aktifnya beberapa gelombang atmosfer seperti Rossby dan Kelvin yang berada di sekitar Sumsel.
Berdasarkan prakiraan cuaca numerik, hingga 14 Maret, potensi hujan di Sumsel juga disertai dengan kilat/petir dan angin kencang di beberapa wilayah meliputi OKI, Ogan Ilir, Banyuasin, Kota Palembang, Musi Banyuasin, Muara Enim, Prabumulih, OKU, OKU Timur, OKU Selatan dan Lahat.
“Peningkatan curah hujan di beberapa wilayah kabupaten/kota tentu akan berdampak pada peningkatan potensi bencana hidrometeorologi, untuk it perlu peningkatan kewaspadaan potensi cuaca ekstrem,” ujarnya, dikutip Senin (10/3/2025).
Dia menjelaskan, wilayah Sumsel diprediksi berpeluang lebih dari 70% terjadi curah hujan pada kategori menengah (50-150 mm).
Selanjutnya di wilayah Empat Lawang Bagian Barat, berpeluang lebih dari 50% terjadi curah hujan rendah.
Baca Juga
Sedangkan wilayah Banyuasin bagian selatan, OKI bagian barat, Ogan Ilir bagian utara serta Kota Palembang, berpeluang lebih dari 50% terjadi curah hujan tinggi (150-300 mm).
“Masyarakat harus terus waspada terhadap potensi kejadian cuaca ekstrem yang dapat terjadi dalam waktu sepekan mendatang, utamanya di daerah rawan bencana seperti banjir, banjir bandang, longsor, banjir genangan dan angin kencang,” kata Siswanto.
Diketahui dalam sepakan terakhir, hujan lebat telah menyebabkan bencana banjir di beberapa daerah yaitu Palembang, Musi Banyuasin, OKU Selatan, Musi Rawas Utara, OKU, Musi Rawas, Pali, Banyuasin dan Ogan Ilir.