Bisnis.com, PEKANBARU – PT Hutama Karya (Persero) mengungkapkan bahwa rencana pemberian diskon tarif tol, termasuk di Sumatra dan Riau, masih dalam tahap pembahasan bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lainnya.
EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan sebagai salah satu operator jalan tol di Indonesia, pihaknya akan berdiskusi yang nantinya dilakukan melalui Asosiasi Tol Indonesia (ATI) sebelum diajukan ke pemerintah.
"Perihal rencana pemberian diskon tersebut, Hutama Karya selaku BUJT akan berdiskusi dahulu dengan BUJT lain yang tergabung dalam ATI, termasuk membahas teknis, besaran, hingga lokasi penerapannya. Nantinya, ATI yang akan menyampaikan hal tersebut ke pemerintah," ujarnya, Selasa (25/2/2025).
Rencana diskon tarif tol ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengguna jalan, terutama dalam mendukung mobilitas masyarakat dan distribusi logistik. Namun, kepastian mengenai besaran dan cakupan wilayah penerapan diskon masih menunggu hasil pembahasan lebih lanjut.
Hutama Karya saat ini mengelola sejumlah ruas tol di Sumatra, termasuk Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), yang menjadi jalur utama penghubung antarprovinsi di wilayah tersebut. Kebijakan diskon tarif diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing sektor transportasi darat.
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkap hingga saat ini telah terkonfirmasi 17 ruas Jalan Tol yang bakal mengimplementasikan diskon tarif sebesar 20% saat Lebaran 2025.
Baca Juga
Staf Ahli Menteri PU Bidang Hubungan Antar Lembaga Triono Junoasmono (Yongki) menjelaskan bahwa 17 ruas itu bakal dilakukan pemotongan tarif terbatas saat arus mudik dan balik Lebaran 2025.
“Terkait diskon tarif tol sebesar 20%, saat ini sedang dikoordinasikan. Sampai saat ini, telah terkonfirmasi bahwa diskon tarif tol diterapkan untuk 17 ruas jalan tol yang terdiri dari 10 ruas di Jawa dan 7 ruas di Sumatera,” jelas Yongki dalam keterangannya, (25/2/2025).
Adapun ruas jalan tol di Pulau Jawa yang akan menerapkan diskon tarif tol diantaranya, Jalan Tol Tangerang – Merak, Jakarta – Cikampek, dan Tol Layang MBZ.
Kemudian Jalan Tol Cikampek – Palimanan, Palimanan – Kanci, Kanci – Pejagan, Pejagan – Pemalang, Pemalang – Batang, Batang – Semarang, dan Semarang ABC.
Sementara ruas jalan tol di Pulau Sumatera yang akan menerapkan diskon tarif tol meliputi, Indrapura – Kisaran, Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat Segmen Tebing Tinggi – Sinaksak.
Ada juga Tol Pekanbaru – Dumai, Indralaya – Prabumulih, Kayuagung – Palembang, Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayuagung, dan Bakauheni – Terbanggi Besar.
Dalam penjelasannya,usulan periode pemberian diskon tarif tol pada 17 ruas itu bakal diberlakukan pada Senin-Selasa, 24-25 Maret 2025.
"Dan tambahan tanggal Rabu-Kamis, 26-27 Maret 2025 untuk 5 ruas jalan tol yang dikelola oleh PT Jasa Marga untuk arus mudik. Serta pada Selasa-Rabu, 8-9 April 2025 untuk arus balik. Periode ini masih tentatif menunggu penetapan resmi periode kebijakan flexible working arrangement dari Pemerintah,” tandas Triono.
Tak hanya memberikan diskon pada 17 ruas, pemerintah juga bakal memfungsionalkan sejumlah ruas tol secara gratis.
Kementerian PU juga memastikan seluruh jalan nasional dalam kondisi mantap, tidak ada lubang, serta bangunan pelengkap jalan dalam kondisi baik. Sehingga dapat mendukung mobilitas masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 1446 H. Saat ini, persentase kemantapan jalan nasional sepanjang 47.604,34 km di seluruh Indonesia sebesar 95,22%.
