Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemko Padang Sebar Pasar Murah di 8 Titik Jelang Ramadan

Pemerintah Kota Padang memastikan ketersediaan pangan dengan harga bahan pokok terjangkau bisa didapatkan masyarakat jelang memasuki bulan suci Ramadan 2025.
Pasar murah yang digelar pemerintah kota Padang, di Kantor Camat Nanggalo, Padang, Sumatra Barat, Rabu (12/2/2025). /dok Humas
Pasar murah yang digelar pemerintah kota Padang, di Kantor Camat Nanggalo, Padang, Sumatra Barat, Rabu (12/2/2025). /dok Humas

Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Kota Padang, Sumatra Barat, memastikan ketersediaan pangan dengan harga bahan pokok terjangkau bisa didapatkan masyarakat jelang memasuki bulan suci Ramadan 2025.

Kepala Bidang Pengendalian Barang Pokok dan Penting, Dinas Perdagangan Sumbar, Edrian Edwar mengatakan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau jelang bulan suci Ramadan, Pemko Padang memastikan harga dan ketersediaan pangan cukup, melalui digelarnya pasar murah.

“Pasar murah ini kami gelar di 8 titik di Padang dan sudah dimulai Selasa (11/2) hingga akhir bulan yakni Jumat (28/2), yang bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri Padang,” katanya, Rabu (12/2/2025).

Edrian menyampaikan jelang Ramadan dan pas momen Ramadan terjadi kebutuhan bahan pokok yang tinggi. Apabila tidak disiapkan ketersediaan pangan dan tidak menjaga stabilitas harga, maka Padang berpotensi terjadi inflasi.

Oleh karena itu, pasar murah tersebut digelar merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga serta memastikan ketersediaan kebutuhan pokok bagi masyarakat.

Dia menjelaskan pada pasar murah ini, masyarakat bisa membeli sejumlah kebutuhan pokok seperti minyak, telur, beras, dan gula dengan harga lebih rendah dibandingkan harga pasaran. Selain itu juga ada bawang, cabai, dan aneka sayuran, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga lebih terjangkau.

Menurutnya pada pasar murah jelang Ramadan 2025 ini, Pemko Padang tidak hanya menyiapkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, Pemko Padang juga memberikan voucher diskon sebagai tambahan manfaat bagi masyarakat. 

“Jadi setiap warga akan mendapatkan dua voucher diskon, masing-masing senilai Rp5.000, dan kami menyediakan lebih kurang 800 voucher. Satu orang mendapatkan dua voucher yang bisa digunakan untuk membeli kebutuhan pokok seperti minyak, telur, beras, dan gula," jelasnya.

Edrian berharap para pedagang tetap menjaga stabilitas harga bahan pokok dan tidak menaikkan harga secara berlebihan, dan dia menegaskan bahwa pemerintah telah menetapkan aturan terkait harga untuk memastikan keterjangkauan bagi masyarakat.  

“Kami berharap betul, pedagang menjual barang dagangannya dengan harga yang normal,” sebutnya.

Di pasar murah itu warga bisa mendapatkan bahan pokok dan kebutuhan harian lain tanpa harus merogoh kocek dalam, seperti minyak goreng MinyaKita, yang dipasaran dijual seharga Rp15.700 per liter kini bisa didapatkan hanya dengan Rp15.000 per liter. Kemudian beras jenit SPHP juga tersedia dengan harga lebih rendah. 

“Jika di pasaran beras ini dijual seharga Rp65.000 per 5 kg, di pasar murah harganya hanya Rp63.000 per 5 kg, lebih hemat Rp2.000. Sementara itu, beras Sokan 10kg dijual seharga Rp175.000, lebih murah Rp5.000 dari harga pasaran yang mencapai Rp180.000,” ujar dia

Selain itu, gula pasir juga ditawarkan dengan harga lebih bersahabat. Di pasar murah ini, gula dijual seharga Rp18.000 per kg, lebih murah Rp1.000 dibandingkan harga pasaran yang mencapai Rp19.000 per kg.

Menurut dia menariknya, harga-harga tersebut belum termasuk potongan tambahan dari voucher diskon Rp5.000 yang disediakan Pemko Padang untuk warga yang berkunjung ke Pasar Murah. 

“Untuk itu, setiap warga berhak mendapatkan dua voucher, yang masing-masing dapat digunakan untuk mengurangi harga bahan pokok sebesar Rp5.000 per transaksi,” ungkap dia.

Salah satu pedagang Zaki mengatakan meskipun harga jual dagangannya lebih rendah dibandingkan harga pasaran dan keuntungan yang didapat cukup tipis, tapi dengan perputaran barang yang lebih cepat keuntungan harian yang didapat justru dapat lebih besar.

“Dengan harga barang yang kita jual ini, perputaran barang bisa menjadi lebih cepat,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper