Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan Pajak Daerah di Pekanbaru Sudah Terealisasi 96% Nilainya Rp816 Miliar

Pendapatan pajak daerah Pekanbaru hingga akhir tahun ini mencatat kenaikan sebesar 5,22% dibandingkan capaian pada 2023.
Jalan Tol Padang-Pekanbaru - Hutama Karya
Jalan Tol Padang-Pekanbaru - Hutama Karya

Bisnis.com, PEKANBARU – Menjelang akhir 2024, pendapatan pajak daerah Kota Pekanbaru menunjukkan tren positif dengan capaian yang hampir menyentuh target. 

Hingga saat ini, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru mencatat total realisasi pajak daerah mencapai Rp816 miliar dari target Rp850 miliar, atau 96% dari total target.  

Kepala Bapenda Pekanbaru, Alek Kurniawan, optimistis target pajak daerah tahun ini dapat tercapai dalam beberapa hari ke depan. 

“Kami optimis pendapatan dari sektor pajak daerah bisa mencapai target, apalagi masih ada waktu untuk menghimpun pajak yang tertunggak,” ujar dia Kamis (19/12/2024).

Menurutnya, program penghapusan denda Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) P2 yang berlangsung hingga 31 Desember 2024 menjadi salah satu upaya strategis pemerintah kota untuk meningkatkan pendapatan. Alek mengajak masyarakat memanfaatkan program ini untuk melunasi kewajiban pajaknya.  

Pendapatan pajak daerah hingga akhir tahun ini mencatat kenaikan sebesar 5,22% dibandingkan capaian pada 2023. Menurut Alek, kondisi ini menunjukkan tren positif hasil dari penggalian potensi pajak di berbagai sektor dan pemberian stimulus kepada wajib pajak.  

“Stimulus ini menjadi salah satu cara kami untuk mendorong masyarakat membayar pajak, sekaligus membantu mereka yang sempat menunggak,” tambahnya.  

Dengan beberapa hari tersisa di penghujung tahun, Bapenda Pekanbaru akan terus bekerja maksimal untuk menghimpun sisa target sebesar Rp34 miliar. 

“Kami optimistis jumlah yang belum terealisasi ini bisa kami capai sebelum akhir tahun,” pungkasnya.

Untuk itu Pemerintah Kota Pekanbaru terus mengimbau masyarakat untuk memenuhi kewajiban pajaknya tepat waktu, sekaligus berkontribusi pada pembangunan kota.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper