Bisnis.com, PALEMBANG — Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) tahun 2024 menunjukkan tren yang sangat positif.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, Moh Wahyu Yulianto menyebutkan IPM Sumsel mencapai 73,84% atau meningkat sebesar 0,90% dibandingkan 2023.
Menurutnya, pertumbuhan IPM tahun ini juga lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan selama periode 2020-2023 lalu. “Peningkatan ini didukung oleh perbaikan di seluruh indikator pembentuknya, terutama dimensi standar hidup layak,” ujarnya dalam berita resmi statistik (BRS) dikutip Kamis (5/12/2024).
Adapun tingkat di masing-masing indikator pendorong peningkatan IPM di antaranya umur harapan hidup saat lahir (UHH) yang tumbuh 0,30%, harapan lama sekolah (HLS) meningkat 0,01%, rata-rata lama sekolah (RLS) tumbuh 0,82% serta pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan dengan pertumbuhan 4,73%.
“IPM Sumsel tahun 2024 juga masuk dalam kategori tinggi, yaitu pada rentang 70 – 80,” imbuhnya.
Sementara itu, dari 17 kabupaten kota yang ada di Sumsel, terdapat satu kota masuk dalam kategori IPM sangat tinggi, 14 kabupaten kota dalam kategori tinggi, serta dua kabupaten dalam kategori sedang.
Baca Juga
Wilayah yang mengalami pertumbuhan IPM tertinggi pada tahun ini yaitu Kabupaten OKU Selatan dengan angka 1,38%, sedangkan terendah tercatat di Kota Palembang sebesar 0,70%.
“Hampir seluruh kabupaten kota mengalami pertumbuhan IPM yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan selama periode 2020— 2023,” pungkasnya.