Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tarif Tiket Pesawat Turun, Arus Penumpang Bandara Hang Nadim Diprediksi Meningkat

Penurunan harga tiket pesawat domestik diprediksi akan meningkatkan arus penumpang di Bandara Hang Nadim Batam menjelang libur panjang Nataru.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BATAM - Penurunan harga tiket pesawat domestik diprediksi akan meningkatkan arus penumpang di Bandara Hang Nadim Batam menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB) Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan arus penumpang di Hang Nadim diprediksi meningkat sekitar 5%.

"Dengan penurunan harga tiket tersebut, kami prediksi akan ada peningkatan arus penumpang Nataru. Prediksi awal di angka sekitar 5%, tapi kami yakni dapat meningkat hingga 10-15%," katanya, Jumat (29/11/2024).

Bandara Hang Nadim juga telah melakukan sejumlah persiapan menjelang Nataru. Baru-baru ini, bahkan Komisi V DPR telah ikut langsung meninjau kesiapan bandara tersebut 20 November 2024 kemarin.

"Persiapan menghadapi Nataru untuk peningkatan kenyamanan pelayanan, keamanan serta keselamatan, yang kami prioritaskan agar Nataru ini lancar," ungkapnya.

Beberapa persiapan yang sudah dilakukan, yakni koordinasi seluruh jajaran dan stakeholder dalam persiapan pendirian posko bersama, kegiatan ramp check, rencana penambahan extra flight jika diperlukan, persiapan untuk memudahkan penumpang dalam check-in, antrean dan lainnya.

"Kemudian kami juga persiapkan tenant agar maksimal dalam melayani penumpang," ujarnya. 

Penurunan tiket pesawat ini akan berlangsung dari 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan kebijakan ini merupakan langkah strategis pemerintah meringankan kebutuhan masyarakat yang hendak berlibur atau merayakan Nataru.

"Kami menurunkan biaya layanan di bandara, harga avtur, serta mengurangi fuel surcharge. Dengan langkah ini, harga tiket pesawat bisa turun sekitar 10%," katanya baru-baru ini di Istana Kepresidenan.(K65)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper