Bisnis.com, PALEMBANG – Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) menggelar Malaysia Healthcare Expo (MH Expo) di Palembang, pada 28 November—1 Desember 2024.
MH Expo dibuka langsung oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sumsel Sunarto dan Konsul Jenderal Malaysia di Medan Shahril Nizam bin Abdul Malek.
Direktur Marketing Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) untuk Pasar Indonesia Rahmatullah Baragau menuturkan pameran wisata medis itu diikuti 14 rumah sakit dari Malaysia yang memberikan sejumlah penawaran menarik kepada pengunjung.
Menurutnya, MH Expo diharapkan menjadi platform yang tepat untuk masyarakat yang mencari opsi kedua layanan kesehatan di Malaysia ataupun berwisata medis.
“Ini merupakan kali pertama kami mengadakan MH Expo 2024 di Palembang. Tentunya, kami berharap para wisatawan medis bisa mendapatkan informasi selengkap-lengkapnya mengenai layanan kesehatan dan juga wisata medis selama 4 hari expo,” ujarnya dalam pembukaan MH Expo, Kamis (28/11/2024).
Malaysia Healthcare menawarkan pengalaman untuk pengunjung yang ingin melakukan perawatan, kedekatan jarak, harga terjangkau, dan wisata halal yang luar biasa.
Baca Juga
Selama bertahun-tahun, kata dia, Malaysia telah memantapkan posisi sebagai tujuan perjalanan kesehatan pilihan bagi wisatawan medis dari Indonesia yang mencari perawatan dan layanan medis berkualitas untuk melengkapi layanan kesehatan di negara mereka.
Menyadari kebutuhan layanan kesehatan Indonesia, Malaysia Healthcare hadir sebagai salah satu platform yang lengkap untuk mendapatkan informasi perawatan ataupun opsi kedua berobat ke luar negeri.
Dia mengatakan jumlah kunjungan masyarakat Indonesia yang ingin berobat ke Malaysia pada kuartal I 2024 meningkat 400% dibandingkan dengan kuartal I 2023. Adapun kunjungan terbanyak berasal dari sejumlah daerah, seperti Medan, Pekanbaru, dan beberapa daerah lainnya.
“Untuk itu, kami gencar melakukan expo di sejumlah daerah, seperti Bandung, Jakarta, Surabaya, Pekanbaru, dan terakhir di Palembang,” ungkapnya.
Menurutnya, Palembang memiliki kedekatan secara budaya dan bahasa sehingga Malaysia Healthcare optimistis bisa menarik wisatawan dari Bumi Sriwijaya.
Konsul Jenderal Malaysia di Medan Shahril Nizam bin Abdul Malek menambahkan Malaysia dikenal sebagai tujuan wisata medis karena transparansi terkait dengan biaya yang harus dikeluarkan pengunjung.
“Pengunjung bisa mengetahui biaya yang harus dikeluarkan sejak awal. Penyakit tertentu tidak harus diobati dengan obat yang mahal, tetapi diberikan dengan obat yang tepat,” tuturnya.