Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ibu Rumah Tangga yang Jadi Agen Pegadaian di Padang Mampu Raup Omzet Rp300 Juta per Bulan

Omzet agen Pegadaian dari awal buka cuma kisaran Rp50 juta, dan lama kelamaan bertambah menjadi Rp300 juta per bulan
Salah satu Agen Pegadaian di Kota Padang, Sumatra Barat. dok Pegadaian
Salah satu Agen Pegadaian di Kota Padang, Sumatra Barat. dok Pegadaian

Bisnis.com, PADANG - Seorang ibu rumah tangga yang berada di Kota Padang, Sumatra Barat, yang mampu memiliki penghasilan bulanan yang mencapai ratusan juta rupiah per bulannya.

"Saya menjadi Agen Pegadaian sudah 4 tahun ini, dan saya seorang ibu rumah tangga. Alhamdulillah, dalam waktu ke waktu di jalani, sekarang manfaat menjadi Agen Pegadaian telah saya nikmati," kata Melia, Selasa (19/11/2024).

Dia mengaku tidak mudah untuk mencapai penghasilan hingga Rp300 juta per bulannya. Terlebih kawasan di tempat tinggalnya yang beralamat di Air Dingin, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, terbilang berada di daerah pinggiran pusat kota.

"Memang ada perasaan pesimis awal-awalnya, terutama soal nasabah. Setelah saya jalani, ada rasa harapan. Omzet saya dari awal buka cuma kisaran Rp50 juta, dan lama kelamaan bertambah menjadi Rp300 juta per bulan," ujarnya.

Melia mengatakan tidak pernah terpikirkan bisa mendapatkan omzet yang terbilang sangat besar tersebut, terlebih pekerjaan yang dijalani hari dari demi hari mengurus keluarganya.

"Saya hanya ibu rumah tangga, tidak pernah saya menargetkan dengan menjadi Agen Pegadaian ini bisa berpenghasilan puluhan hingga ratusan juta per bulannya," tegas dia.

Dengan adanya kondisi itu, Melia telah turut membantu perekonomian keluarganya dan sang suami yang bekerja serabutan, dan penghasilan tersebut.

Melia bilang sampainya posisi yang dicapai di saat ini tak luput dari pembinaan yang dilakukan Pegadaian melalui pelatihan. Hal tersebut diakuinya sangat mempengaruhi wawasannya sebagai seorang Agen Pegadaian.

"Saya pernah ke Bogor ikut pelatihan yang diselenggarakan Pegadaian. Dari sana banyak pengetahuan yang saya peroleh, dari yang gak tau tentang Pegadaian sekarang lebih tau program dan produk selama jadi agen," sebutnya. 

Selain itu, pengalaman yang serupa juga turut dirasakan oleh Agen Pegadaian yakni Eka Febriana yang akrab disapa Sari. Dia mengatakan telah mampu meraup cuan hingga jutaan rupiah setiap bulannya.

"Saya seorang ibu rumah tangga yang dulunya nasabah dari Pegadaian dari salah satu Agen Pegadaian. Kemudian saya mencoba beralih dari nasabah menjadi Agen Pegadaian," jelasnya.

Dikatakannya sewaktu menjadi nasabah Pegadaian, usaha yang dijalani adalah jualan di warung kelontong. Melihat potensialnya menjadi Agen Pegadaian, pada tahun 2023 lalu dia memberanikan diri mendaftarkan Pegadaian yang berada di Cabang Lubuk Buaya Padang.

Di awal menjadi Agen Pegadaian itu, Sari pernah terbisik di pikirannya terkait keputusan yang diambil, apakah akan mampu dijalani dan dapat memberikan manfaat bagi perekonomian keluarganya.

"Saya tinggal di daerah pinggiran kota, nasabah nih yang jadi pikiran saya. Alhamdulillah keraguan itu lambat laun berubah menjadi rezeki yang tidak saya duga-duga," ujarnya.

Dia menceritakan ada tantangan yang dihadapi menjadi Agen Pegadaian, mulai dari soal cara mengajak dan meyakinkan orang untuk investasi. Karena kebanyakan mindset orang takut karena emas beredar palsu. 

Belum lagi soal adanya anggapan nasabah yang syarat-syaratnya belum cukup sehingga gugur. Tapi bila dilihat dari sukanya, Sari menyebutkan selalu ada nasabah tiap bulannya, minimal 2 atau 3 orang selalu ada menjadi nasabah Pegadaian.

"Jadi saya sebagai Agen Pegadaian harus bisa meyakinkan. Apalagi di sini termasuk daerah pinggiran dari pusat kota," ujarnya.

Dari berbagai pengalaman yang dijalani itu, Sari mengaku telah mampu menikmati tapi bisa lah dapat Rp2-3 jutaan. 

"Kalau ada yang gadai BPKB, gadai emas itu biasanya lumayan lah dapatnya," ucapnya.

Kedepan Sari menargetkan bisa dapat reward yang lebih banyak lagi dari Pegadaian, karena di satu sisi juga bisa meningkatkan omset, dan penghasilan dapat membantu perekonomian keluarga.

Sementara itu, Sales Channel PT Pegadaian Area Padang yang mengcover keagenan Sumbar-Kerinci, Bobi Febrianto menyebut Agen Pegadaian yang ada di Padang terbilang cukup banyak yang berkembang baik.

Seperti Melia dan Sari merupakan sebagian kecil cerita Agen Pegadaian yang bisa menginspirasi banyak ibu-ibu lainnya.

"Agen ini sebagai perpanjangan tangan dari Pegadaian untuk menjangkau pinggiran kota untuk lebih kenal dengan produk pegadaian," sebutnya.

Dia berharap kedepannya Agen Pegadaian terus bertambah dan menyebar hingga ke pelosok negeri, sehingga manfaatnya bisa turut membantu perekonomian di daerah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper