Bisnis.com, BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam telah merancang 17 pengembangan kawasan investasi baru dan 20 proyek strategis sebagai bagian dari proyek jangka panjang. Target utama dari proyek-proyek ini yakni menjadi fondasi utama kerja sama investasi dengan Singapura.
Dalam lawatan ke Singapura, Jumat (15/11/2024), Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam Alexander Zulkarnain bertemu dengan Wakil Ketua Duta Besar RI untuk Singapura, Sulistijo Djati Ismoyo di Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) RI di 7 Chatsworth Road, Singapura.
"Pertemuan ini bertujuan menjalin kolaborasi yang lebih erat dengan Kedubes RI di Singapura. Hal ini penting untuk semakin meningkatkan potensi investasi Singapura di Batam," katanya dalam siaran pers resmi, Jumat (15/11/2024).
Alex mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia ditargetkan dapat tercapai sebesar 8% pada tahun 2028-2029.
Batam yang tahun lalu telah mencapai angka pertumbuhan sebesar 7,04% di atas angka regional Kepri dan Nasional, tentu mendapatkan target capaian yang lebih tinggi ke depan.
"Target investasi PMA pada tahun ini cukup besar. Hal ini dapat diraih tentu dengan merumuskan langkah-langkah strategis untuk menarik investasi yang lebih tinggi," kata Alex.
Baca Juga
Alex juga mengungkapkan bahwa BP Batam saat ini telah merancang 17 pengembangan kawasan investasi baru dan 20 proyek strategis yang dapat ditawarkan dan menjadi potensi bagi kerja sama investasi dengan Singapura ke depan.
"Batam kami yakini harus lebih progresif untuk menarik investasi, diperbesar lagi agar capaian KPI kita terpenuhi. Inilah yang ingin kami rumuskan bersama KBRI, BP Batam siap kembali mengakselerasi investasi Singapura lebih banyak lagi," katanya lagi.
Di tempat yang sama, Ismoyo merespon positif langkah BP Batam tersebut. "Kami KBRI sangat mendukung semua kegiatan yang dilakukan daerah-daerah di Indonesia untuk mempromosikan potensinya, yang mana mayoritas Investasi Singapura terbesar, baik secara nasional untuk Indonesia maupun Batam sendiri," ucapnya.
Djati mengatakan bahwa cerminan dari investasi Singapura secara nasional di Indonesia adalah berkaitan denga 3 sektor utama yakni perdagangan, pariwisata dan investasi yang menjadi penyokong utama bagi ekonomi nasional.
Selanjutnya, juga dibahas mengenai potensi kerja sama yang dapat dilakukan KBRI dan BP Batam untuk berkolaborasi dalam menyampaikan potensi investasi di Batam dan memberikan update regulasi kebijakan investasi di Indonesia saat ini dan ke depan.
"Pada 2025, bisa kita kolaborasikan bersama seperti bisnis forum, bisnis-connect dan sebagainya, sehingga dapat menjadi ajang BP Batam dan KBRI memberikan ruang bagi publik Singapura untuk memperoleh update regulasi terkini dan potensi pengembangan investasi baru di Batam," pungkasnya.(K65)