Bisnis.com, PADANG - Dinas Pariwisata Provinsi Sumatra Barat tengah melakukan koordinasi dengan pihak maskapai Scoot terkait rencana menambah rute penerbangan internasional di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Kepala Dispar Sumbar Luhur Budianda mengatakan maskapai Scoot nantinya akan melayani rute Padang - Singapura dan rencana itu tinggal menunggu mencari waktu yang tepat, dan komunikasi terakhir rute Padang - Singapura akan mulai dibuka di BIM pada Januari 2025.
"Sebenarnya pada Desember 2024 ini rencana awal rute penerbangan Padang - Singapura. Ternyata dari pihak maskapai minta diundur hingga Januari 2025," katanya, Sabtu (9/11/2024).
Dia menjelaskan saat ini penerbangan internasional yang ada di BIM hanya melayani rute Padang - Malaysia. Artinya bila nanti rute Padang - Singapura resmi beroperasi, ada dua rute penerbangan internasional di BIM.
Alasan utama yang membuat Pemprov Sumbar melihat penting adanya rute Padang - Singapura itu, karena melihat dari kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumbar, Singapura menduduki posisi ke empat.
"Singapura potensial juga untuk menjadi wisatawan mancanegara ke Sumbar. Makanya dengan telah adanya akses penerbangan langsung dari Singapura - Padang, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara bisa meningkat ke Sumbar," ujarnya.
Baca Juga
Budi menyampaikan dari komunikasi terakhir, direncanakan jadwal penerbangan Padang - Singapura yang menggunakan maskapai Scoot akan melayani penerbangan 3 kali dalam satu minggu.
"Soal jadwal penerbangan sejauh ini dari rencananya akan membuka penerbangan 3 kali dalam satu minggu," ungkapnya.
Menurutnya dibukanya rute penerbangan Padang - Singapura itu, di satu sisi tidak hanya bisa menarik minat wisatawan di Singapura untuk datang ke Sumbar, tapi penerbangan Singapura menjadi pintu untuk bisa menjangkau banyak negara lainnya.
"Bandara di Singapura itu kan penerbangan internasionalnya ke banyak negara. Nah, hal ini adalah pintu, jadi negara lainnya yang datang ke Singapura juga bisa dengan mudah datang ke Sumbar," sebutnya.
Selain berharap adanya peningkatan kunjungan wisatawan dari Singapura, kata Budi, Negara Singapura ini juga menjadi salah satu investor yang terbesar di Sumbar.
"Jadi bisa jadi perjalanan bisnis. Karena investasi-investasi yang banyak masuk ke Sumbar itu datang dari Singapura juga. Saya melihat hal ini akan sejalan tentunya," tegasnya.
Dia berharap dibukanya nanti rute Padang - Singapura itu, dapat menunjang kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumbar, karena sejauh ini wisatawan mancanegara yang datang ke Sumbar didominasi dari Malaysia, Australia, dan sejumlah negara Asia dan Eropa lainnya.