Bisnis.com, KAYUAGUNG – Pj. Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Asmar Wijaya meninjau pelaksanaan program optimalisasi lahan (Opla) di dua desa di Kecamatan Pampangan Ogan Komering Ilir, Selasa (5/11/2024).
Asmar memastikan keberhasilan program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah tersebut berjalan optimal.
"Potensi pertanian di OKI sangat besar. Oleh karena itu, kita harus memanfaatkan program Opla ini semaksimal mungkin untuk kesejahteraan petani," ujar Asmar dalam keterangan pers.
Optimalisasi lahan di OKI mencakup 46.000 hektare lahan yang tersebar di 13 kecamatan. Seluas 4.000 hektare di antaranya berada di Kecamatan Pampangan.
Menurut Asmar, keberhasilan program Opla sangat bergantung pada komitmen para petani dalam memanfaatkan fasilitas dan bantuan yang diberikan oleh pemerintah.
"Alat-alat pertanian dan bantuan lainnya adalah milik bersama. Oleh karena itu, saya harap alat-alat tersebut dirawat dengan baik dan dimanfaatkan sebaik mungkin. Jangan sampai ada yang rusak atau tidak digunakan," tambahnya.
Baca Juga
Selain memberikan arahan, Pj. Bupati juga melakukan dialog langsung dengan masyarakat petani untuk mendengarkan keluhan dan kendala yang mereka hadapi di lapangan.
"Kelompok tani harus lebih solid dalam mengelola potensi yang ada. Selain itu, kami juga akan memfasilitasi penyuluhan dan pelatihan agar para petani lebih terampil dalam mengelola hasil pertanian," ujar Asmar.
Pj. Bupati juga menyatakan komitmennya untuk terus mendukung program Opla agar dapat meningkatkan kesejahteraan para petani di Bumi Bende Seguguk, sekaligus mengoptimalkan potensi pertanian yang ada.
"Dengan adanya program Opla yang melibatkan lahan seluas 46.000 hektare, diharapkan dapat mengurangi kemiskinan dan meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Ogan Komering Ilir demi masa depan yang lebih baik bagi petani di OKI," tuturnya.