Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelajah EKSyar: Riau Sharia Week 2024, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah dan UMKM Halal

Event besar Riau Sharia Week (RSW) 2024 yang digelar oleh Bank Indonesia (BI) berhasil menyedot perhatian masyarakat di daerah tersebut.
Riau Sharia Week (RSW) 2024
Riau Sharia Week (RSW) 2024

Bisnis.com, PEKANBARU -- Event besar Riau Sharia Week (RSW) 2024 yang digelar oleh Bank Indonesia (BI) berhasil menyedot perhatian masyarakat di daerah tersebut.

Kegiatan ini telah digelar pada 27-28 April 2024 dan menghadirkan berbagai kegiatan menarik, termasuk adanya bazar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) unggulan, dan fashion show dari 10 desainer busana muslim.

Gubernur Riau yang diwakili oleh Asisten II Setdaprov Riau M Job Kurniawan menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan Riau Sharia Week. 

"Atas nama Pemerintah Provinsi Riau, kami sangat mengapresiasi dan mendukung kehadiran Riau Sharia Week 2024. Ini merupakan bagian dari upaya pengembangan ekonomi syariah di Indonesia," ujarnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau Panji Achmad mengatakan Riau Sharia Week merupakan rangkaian dari Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Regional Sumatera 2024 yang digelar di Batam pada 21-26 Mei 2024.

"Riau Sharia Week 2024 mengusung tema Sinergi untuk Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Syariah di Riau. Kami berharap kegiatan ini memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi syariah, khususnya UMKM makanan halal dan fashion muslim," jelas Panji kepada tim liputan Jelajah Ekonomi dan Keuangan Syariah (EKSyar) Riau baru-baru ini.

Selain berfokus pada pemberdayaan UMKM, Riau Sharia Week juga bertujuan untuk mendorong inklusi keuangan syariah di Riau. Salah satu langkah penting yang telah dilakukan adalah konversi Bank Riau Kepri menjadi bank syariah, yang menunjukkan komitmen Riau dalam mendukung ekonomi syariah di wilayah ini. 

Event ini semakin meriah dengan program scan QRIS Rp1 berhadiah voucher diskon belanja dan hadiah menarik lainnya. Dengan antusiasme tinggi dari pengunjung dan partisipasi pelaku UMKM, Riau Sharia Week 2024 menjadi bukti nyata dari upaya penguatan ekonomi syariah di Provinsi Riau, yang diharapkan terus berkelanjutan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu UMKM yang ikut pada kegiatan Riau Sharia Week 2024 adalah Blado Snack, asal Bangkinang Kampar. Usaha ini disebut oleh pemiliknya, Siti Nurjannah, diawali dari keinginan membantu keuangan keluarga saat suami mengalami kesulitan ekonomi pada 2017 silam.

Dia mengakui mengelola usaha dengan menjalankan prinsip-prinsip ekonomi syariah ternyata memberikan keberlanjutan yang lebih baik dalam bisnis. 

Siti memulai usahanya dari nol dengan memproduksi keripik cabe berbahan singkong. Inovasi terus dilakukan hingga produknya berkembang pesat, kini mencakup keripik cabe, kentang mustofa, ikan salai, dan berbagai produk lainnya.

"Kami selalu menyesuaikan produk dengan permintaan konsumen. Inovasi penting agar produk kami tetap menarik," ungkap Siti. 

Salah satu terobosan Siti adalah bekerja sama dengan pesantren di daerahnya yaitu Ponpes Umar Bin Khattab untuk memenuhi kebutuhan bahan baku ubi, yang mencapai 2 ton per bulan. Dia juga mengusung konsep bisnis berkelanjutan dengan zero waste, di mana limbah ubi diolah menjadi kompos oleh warga sekitar.

Dengan komitmen menjalankan usahanya dengan prinsip syariah, Siti menghindari pinjaman berbunga dan memberdayakan masyarakat sekitar, terutama janda dan orang-orang yang sulit mendapatkan pekerjaan. Sistem gaji dan bagi hasil yang diterapkan memastikan keadilan dalam bisnisnya. "Dalam konsep ekonomi syariah, kami mengedepankan keadilan dan kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar," tambahnya.

Blado Snack juga berhasil menembus pasar nasional dengan dukungan dari Bank Indonesia (BI), yang memberikan pendampingan dalam program ketahanan pangan dan pelatihan kewirausahaan. Pada 2023, produk ikan salai podeh masuk dalam lima besar produk unggulan Riau, dan Siti kini dilibatkan BI dalam ajang ISEF (Indonesia Sharia Economic Festival).

Dengan keberhasilan yang diraihnya, Siti berencana memperluas usahanya ke luar Riau, serta mengembangkan produk baru seperti tepung cassava dan gula cair cassava. "Pasar di Kampar besar, terutama untuk produk ubi. Kami ingin mengembangkan produk hulu hingga hilir dari bahan ubi," jelas Siti.

Semangat inovasi dan penerapan prinsip syariah dalam bisnis membuat Blado Snack menjadi salah satu usaha unggulan di Riau, dengan dampak positif tidak hanya untuk Siti dan keluarganya, tetapi juga bagi masyarakat sekitar.

Adapun program Jelajah Ekonomi dan Keuangan Syariah (EKSyar) Riau 2024 ini didukung oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, dan Bank Riau Kepri (BRK) Syariah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper