Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal III 2024, Penerimaan Bea Cukai Aceh Lebihi Target

Penerimaan negara dari sektor kepabeanan dan cukai di wilayah Aceh telah melebihi target APBN 2024, yakni mencapai 126,09% hingga kuartal ketiga.
Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Aceh Leli Rahmasari/Istimewa
Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Aceh Leli Rahmasari/Istimewa

Bisnis.com, MEDAN - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Aceh mencatat penerimaan negara dari sektor kepabeanan dan cukai di wilayahnya telah melebihi target APBN 2024, yakni mencapai 126,09% hingga kuartal ketiga.

Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Aceh Leni Rahmasari mengatakan, penerimaan dari sektor kepabeanan dan cukai dari Januari hingga September 2024 terkumpul sebanyak Rp239,39 miliar.

"Penerimaan kepabeanan dan cukai tumbuh positif sebesar 185,33% (yoy). Hal ini didorong kinerja signifikan dari sektor Bea masuk dan Cukai," kata Leni dalam keterangan tertulis, Jumat (18/10/2024).

Dikatakan Leni, Bea Masuk menjadi sektor penerimaan tertinggi di wilayah Aceh. Hingga 30 September 2024, jumlah Bea Masuk yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp228,01 miliar.

Hal itu didukung oleh kegiatan importasi gas alam berupa gas propane dan butana, di mana keduanya mendominasi penerimaan dari Sekfor Bea Masuk

Adapun Bea Keluar telah terkumpul hingga kuartal III 2024 sebanyak Rp5,93 miliar, disusul Cukai sebanyak Rp5,45 miliar.

"Pembayaran cukai hasil tembakau juga turut mendukung penerimaan dari sektor Cukai," tambahnya.

Terkait pendapatan perpajakan, Leni menjabarkan pendapatan perpajakan yang diperoleh Kanwil Bea Cukai Aceh terdiri dari PPN Impor sebesar Rp558,09 miliar; dan PPh pasal 22 Impor sebesar Rp121,81 miliar.

Tak hanya itu, Bea Cukai Aceh juga mengumpulkan penerimaan perpajakan lainnya dari kegiatan kepabeanan dan cukai dengan jumlah mencapai Rp709,91 miliar.

Secara total, lanjutnya, Bea Cukai Aceh telah mengumpulkan Rp949,30 miliar penerimaan negara baik dari sektor kepabeanan, cukai, maupun perpajakan. Capaian penerimaan periode ini tercatat tumbuh 465,61% (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya.

"Bea Cukai Aceh sebagai instansi vertikal Bea Cukai berkomitmen untuk terus mengamankan penerimaan negara dari sektor kepabeanan dan cukai," ujarnya.

Leni pun menyebut pihaknya melakukan serangkaian upaya untuk dapat memenuhi target penerimaan negara.

Antara lain dengan memfasilitasi eksplorasi minyak dan gas bumi di Aceh Utara, Bireun, dan Pidi Jaya; membantu meningkatkan ekspor CPO di Lhokseumawe dan Calang Aceh Jaya; hingga memberi asistensi kepada UMKM untuk meningkatkan produksi maupun ekspor produk UMKM.

Lebih jauh dia menyebut, Kanwil Bea Cukai Aceh juga memperketat pengawasan peredaran rokok ilegal dan barang impor ilegal lainnya di wilayah kerja mereka, serta memberi kemudahan dalam penerbitan izin usaha di bidang kepabeanan dan cukai.

"Cara-cara tersebut maupun upaya lainnya yang dapat memberikan kontribusi penerimaan negara dari sektor kepabeanan dan cukai serta perpajakan terus kami lakukan untuk mengamankan pendapatan negara dari sektor ini," tandasnya. (K68)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Delfi Rismayeti
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper