Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kendal Fokuskan Dana Investasi untuk Pembangunan Kawasan Industri dan Pariwisata

Dico mengklaim investasi di Kawasan Industri Kendal sampai dengan periode Januari 2023 telah menembus angka US$2,55 miliar dan menyerap 25.000 tenaga kerja.
Forum diskusi Kendal Investment Talk yang menjadi rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional 2023 dihadiri oleh para Duta Besar negara sahabat diantaranya Duta Besar Belanda, Polandia, Armenia, Spanyol, Laos, Armenia, Azerbaijan, dan Perwakilan Taiwan Economic and Trade Office (TETO).
Forum diskusi Kendal Investment Talk yang menjadi rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional 2023 dihadiri oleh para Duta Besar negara sahabat diantaranya Duta Besar Belanda, Polandia, Armenia, Spanyol, Laos, Armenia, Azerbaijan, dan Perwakilan Taiwan Economic and Trade Office (TETO).

Bisnis.com, MEDAN - Kabupaten Kendal dongkrak pembangunan daerah melalui penyerapan investasi yang akan difokuskan pada 4 pilar utamanya yakni Kawasan Industri Kendal (KIK), pariwisata, usaha mikro kecil menengah (UMKM), dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Hal itu disampaikan Bupati Kendal Dico M. Ganinduto dalam forum diskusi Kendal Investment Talk di Hotel Grand Mercure Medan, pada Selasa (7/2/2023) malam.

Dalam paparannya, Dico mengklaim investasi di Kawasan Industri Kendal sampai dengan periode Januari 2023 telah menembus angka US$2,55 miliar dan menyerap 25.000 tenaga kerja.

Melihat besarnya potensi yang ada dan didukung dengan infrastruktur yang memadai serta insentif fiskal dan non-fiskal, Dico menyebut Kendal berpotensi menjadi episentrum ekonomi baru di Jawa Tengah yang dapat memberikan kontribusi signifikan bagi ekonomi daerah dan nasional.

"Di tahun 2022 kita sudah cukup baik angkanya untuk investasi, pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia kita semua sudah ke arah yang jauh lebih baik. Dan mudah-mudahan dengan acara pada malam ini lebih banyak lagi investasi yang masuk di tahun 2023," ujar Dico kepada wartawan.

Dico juga menjelaskan bahwa Kendal unggul dari sisi geo-ekonomi karena kawasan tersebut terletak berdekatan dengan Bandara Ahmad Yani, Pelabuhan Tanjung Emas, dan dilewati Tol Trans Jawa, Jalur Pantura, serta Jalur Kereta Api Ganda Jakarta-Semarang-Surabaya.

Selain itu infrastruktur di Kawasan Industri Kendal (KIK) juga terus dikembangkan untuk menunjang tumbuhnya industri dan menarik minat para investor.

Per Januari 2023, KIK telah menarik sebanyak 84 investor dari Indonesia, Singapura, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, China, Taiwan, Jerman dan Hong Kong dengan jumlah dana investasi yang diperoleh mencapai US$2,55 miliar atau setara Rp36,27 triliun dan telah menciptakan lapangan kerja sebanyak 24.636.

"Pariwisata dan industri ini menjadi 2 sektor yang sangat kita fokuskan. Karena pemerintah sudah menyiapkan untuk membangun infrastrukturnya. Kawasan peruntukan industri di Kendal itu ada 5.000 hektare, yang sekarang di-develope oleh Kawasan Industri Kendal itu 2.200 hektare. Jadi kurang lebih masih ada 3.000 hektare yang mudah-mudahan ada investasi yang akan masuk pada tahun 2023," tambahnya.

Dico pun berharap dalam waktu dekat pengembangan pelabuhan Kendal yang diharapkan untuk menjadi pelabuhan smart logistics serta penunjang penting industri dapat segera diwujudkan, mengingat 70 persen produk di KIK berorientasi di sektor ekspor.

Pada kesempatan yang sama, Executive Director KIK Didik Pambudi mengatakan KIK siap menerima para investor yang ingin merelokasi pabriknya ke Indonesia.

"Apalagi KIK telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus yang tentunya memberikan lebih banyak keuntungan kepada para investor berupa pemberian insentif dan fasilitas tax holiday, tax allowance, kepabeanan dan yang terpenting jaminan ketersediaan infrastruktur untuk menunjang kegiatan industri," jelas Didik.

Duta Besar Belanda untuk Indonesia Lambert Grijns menyampaikan bahwa Kendal merupakan tempat yang tepat bagi perusahaan untuk menetap, terlebih dengan keadaannya yang juga relatif baik untuk investasi baru.

"Akses ke pelabuhan, akses infrastruktur yang bagus, iklim bisnis yang baik, regulasi pemerintahan yang jelas, dan tentu pasarnya. Jadi Anda bisa melihat perusahaan yang sukses di Indonesia adalah perusahaan yang melayani pasar ini," jelas Lambert.

Forum diskusi yang menjadi rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional 2023 dihadiri oleh para Duta Besar negara sahabat diantaranya Duta Besar Belanda, Polandia, Armenia, Spanyol, Laos, Romania, Perwakilan Taiwan Economic and Trade Office (TETO) dan wartawan media asing maupun nasional.

Diketahui Kawasan Industri Kendal (KIK) diresmikan oleh Presiden Joko Widodo bersama dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong pada November 2016 lalu. Melalui peraturan Pemerintah (PP) No.85/2019 yang dikeluarkan 18 Desember 2019, KIK resmi ditetapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus dan memiliki area pengembangan seluas 2.200 hektare.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ade Nurhaliza
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper