Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waduh! Camat Payakumbuh Sumbar Dicopot karena Konten Citayam Fashion Week

Viral seorang camat di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat dipecat karena buat konten Citayam Fashion Week.
Tangkapan layar video TikTok milik seorang camat di Kota Payakumbuh yang dipecat karena konten Citayam Fashion Week/TikTok @dewi.centong
Tangkapan layar video TikTok milik seorang camat di Kota Payakumbuh yang dipecat karena konten Citayam Fashion Week/TikTok @dewi.centong

Bisnis.com, SOLO - Salah satu camat yang ada di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, dicopot dari jabatannya karena mengunggah konten catwalk.

Camat tersebut mengunggah video catwalk ala Citayam Fashion Week di media sosial miliknya. Karena viral, video itu pun dikomentari oleh MUI Kota Payakumbuh.

Melalui akun TikTok @dewi.centong, camat tersebut bercerita awal mula dirinya diberhentikan dari jabatannya karena membuat konten Citayam Fashion Week.

"Aku seorang camat di kota Payakumbuh Sumatera Barat pernah ikutan membuat video viral ala2 Citayam Fashion Week dengan nama Payakumbuh Fashion Week maksud hati hanya sebagai konten2 biasa aja, tanpa ada maksud melanggar norma2 agama atau adat istiadat Minang Kabau kemudian di komenlah oleh salah satu lembaga MUI Kota Payakumbuh" tulisnya sebagai keterangan video.

Menurut sang camat, pemecatan dirinya tidaklah objektif. Pasalnya MUI dinilai tak bersikap sama dengan daerah lainnya.

"Tapi yang anehnya daerah lain di Sumatera Barat yang membuat video seperti ini tidak dikomen sama sekali," lanjutnya.

Diketahui, MUI Kota Payakumbuh berkomentar mengenai camat yang melanggar norma dan adat Kota Minang Kabau.

Melalui akun @muipayakumbuh, sang camat dinilai tak sesuai dengan hukum Islam yang tumbuh di Kota Minang Kabau.

MUI pun menilai tak seharusnya sang camat membuat video tersebut karena ia adalah pejabat yang dinilai oleh masyarakat.

"Jika ibu bermaksud untuk mempromosikan Tenun Balai Panjang, maka tidaklah dengan cara "murahan" ala anak-anak Citayam itu pakaian Bundo Kanduang di Ranah Minang ini dipromosikan," tulis komentar MUI.

MUI Payakumbuh pun meminta sang camat untuk meminta maaf dan menghapus konten yang telah dibuatnya.

Hal ini pun akhirnya viral di media sosial hingga diunggah ulang oleh akun Instagram @lambe_turah pada Minggu (7/8/2022).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper