Bisnis.com, MEDAN - PT Sun Life Financial Indonesia menawarkan peluang usaha menarik bagi masyarakat di tengah masa pemulihan dari pandemi Covid-19. Satu di antaranya dengan bergabung menjadi tenaga pemasar asuransi.
Menurut Presiden Direktur Sun Life Indonesia Elin Waty, berbagai benefit akan diperoleh tenaga pemasar asuransi di perusahaan tersebut.
Selain peluang usaha dan memberi kesempatan meraup penghasilan yang tak terbatas, tenaga pemasar asuransi juga dapat membantu sesama. Yaitu memberi edukasi tentang pentingnya memiliki perlindungan kesehatan dan perencanaan keuangan masa depan.
Menurut Elin, berbisnis sebagai tenaga pemasar asuransi Sun Life Indonesia merupakan potensi yang menarik untuk dipertimbangkan. Sebab, profesi ini menawarkan jam kerja yang fleksibel, tidak membutuhkan modal besar, minim risiko, serta berkelanjutan karena bisa diwariskan secara turun temurun.
"Manfaat yang paling utama ketika menjadi tenaga pemasar Sun Life Indonesia adalah education. Mereka tidak hanya sekadar belajar produk, tapi juga belajar tentang kategori risiko dan kebutuhan nasabah. Kami ingin tenaga pemasar yang juga financial consultant," kata Elin saat mengisi Program 3R di Kota Medan, Sumatra Utara, Selasa (2/8/2022).
Di samping itu, lanjut Elin, Sun Life Indonesia juga menawarkan benefit tersendiri bagi para tenaga pemasar asuransinya. Selama ini, perusahaan konsisten menjaga iklim hubungan yang harmonis di antara para pekerjanya.
Baca Juga
"Salah satu yang menarik di Sun Life Indonesia adalah kedekatan antara manajemen dan tenaga pemasar asuransi. Menurut saya, inilah salah satu kekuatan Sun Life yang telah beroperasi selama 27 tahun di Indonesia," kata dia.
Sebelumnya, PT Sun Life Financial Indonesia menggelar Program 3R di Kota Medan, Sumatra Utara, Selasa (2/8/2022). 3R merupakan singkatan dari Recruit, Reactivate and Reposition.
Program ini menawarkan peluang bagi masyarakat yang ingin bergabung menjadi tenaga pemasar asuransi Sun Life Indonesia di Kota Medan.
Selain membuka perekrutan baru, Sun Life Indonesia juga memberi kesempatan bagi tenaga pemasar yang hendak kembali mengaktifkan diri maupun yang ingin memperdalam strategi bisnisnya.
Menurut Presiden Direktur Sun Life Indonesia Elin Waty, Program 3R memiliki tiga tujuan utama. Yakni memastikan pertumbuhan Sun Life Indonesia sesuai target, kemudian menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat.
Program 3R ini, kata Elin, merupakan langkah Sun Life Indonesia dalam memaksimalkan peran mereka untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya proteksi dini.
Di samping itu, Sun Life Indonesia juga bertekad membuka peluang usaha yang menarik demi meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan hidup.
"Harapan kami, masyarakat Sumatra Utara, khususnya Medan, mulai lebih memikirkan bagaimana merencanakan keuangan mereka untuk masa depan, karena ini penting," ujar Elin.
Menurut Elin, pandemi Covid-19 menjadi tantangan berat bagi masyarakat. Baik dari sisi kesehatan hingga penghasilan. Namun di balik tantangan itu, terdapat peluang usaha yang tak kalah menjanjikan.
Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Utara, terdapat 46 ribu penduduk yang kehilangan mata pencaharian imbas pandemi Covid-19. Selain itu, setidaknya ada 400 ribu penduduk yang mengalami pengurangan jam kerja.
Menurut Elin, data di atas menjadi pertimbangan bagi Sun Life Indonesia untuk menetapkan Kota Medan sebagai satu di antara sasaran Program 3R.
Sun Life Indonesia ingin berbagi, mengedukasi dan menawarkan peluang usaha untuk warga dengan cara bergabung sebagai tenaga pemasar di bidang asuransi.
Elin mengatakan, Program 3R Sun Life Indonesia sudah berlangsung sejak Juli 2022. Kota Medan merupakan tempat kesebelas lokasi kegiatan. Program ini masih akan digelar di lima tempat lainnya di Indonesia. Yakni di Samosir, DKI Jakarta, Manado, Sumbawa dan Banyuwangi.
Dari 10 tempat sebelumnya, Program 3R telah berhasil menjangkau lebih dari 1.000 orang peserta.
"Melalui pencapaian, inovasi, program serta produk yang kami hadirkan, Sun Life Indonesia berkomitmen untuk dapat terus menjadi mitra terpercaya bagi jutaan keluarga Indonesia," katanya.
Hingga 31 Maret 2022, jumlah tenaga pemasar Sun Life Indonesia telah mencapai 8.035 orang. Jumlahnya terdiri atas 6.037 tenaga pemasar konvensional dan 1.998 tenaga pemasar syariah.
Saat ini, Sun Life Indonesia telah memiliki 98 unit Kantor Pemasaran Mandiri (KPM) yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebanyak 70 unit di antaranya merupakan KPM Konvensional, sedangkan selebihnya KPM Syariah.
"Kami senantiasa berupaya memperluas jangkauan kami di seluruh saluran dan segmen masyarakat dengan menawarkan berbagai solusi keuangan dan proteksi yang holistik," ujar Elin.
Sun Life Indonesia telah beroperasi selama 27 tahun dan telah menawarkan berbagai produk perlindungan dan pengelolaan kekayaan. Mulai dari asuransi jiwa, asuransi pendidikan, asuransi kesehatan hingga perencanaan pensiun. Perusahaan ini telah memenangkan sederet penghargaan bergensi dari tahun ke tahun.
"Kami harap rangkaian program ini dapat menjangkau dan menginspirasi lebih banyak lagi masyarakat untuk mencapai kemapanan finansial serta menjalani hidup yang lebih sehat," pungkas Elin.