Bisnis.com, PEKANBARU -- PT Bank Riau Kepri mencatat sebanyak 620 nasabah tabungan haji di bank pembangunan daerah itu mendapatkan porsi haji dan akan berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini.
Direktur Kredit dan Syariah Bank Riau Kepri Tengkoe Irawan menyebutkan dari 620 CJH itu paling banyak asal Riau sebesar 80 persen dan sisanya dari Kepri. Untuk memberikan bekal dan pengetahuan kepada CJH, pihaknya juga telah melaksanakan kegiatan manasik haji.
"Kami sudah menggelar beberapa kali kegiatan manasik haji bagi para CJH yang akan berangkat bersama Kemenag Riau, tujuannya untuk menguatkan pemahaman nasabah menjelang berangkat ke Tanah Suci," ujarnya Minggu (12/6/2022).
Dia menguraikan dengan program manasik haji dari Bank Riau Kepri, CJH menjadi lebih siap menjelang pelaksanaan ibadah haji, dan mendapatkan berkah dari setiap amal kebaikan yang nantinya akan dilaksanakan. Serta tentunya mengharapkan agar ibadah haji nasabah BRK akan diterima oleh Allah SWT, dan menjadi haji yang mabrur.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Riau Mahyudin mengatakan kegiatan bimbingan manasik haji sangat bermanfaat untuk memotivasi para CJH yang akan melaksanakan rukun Islam yang ke-5 tersebut.
"Motivasi, kemudian bimbingan terhadap calon jemaah haji sangat dibutuhkan. Karena bagaimanapun motivasi dan bimbingan ini sangat penting dalam rangka kesuksesan CJH pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini," katanya.
Dia menyebutkan pada tahun ini kuota haji yang didapatkan Provinsi Riau hanya sebanyak 2.290 orang, atau jauh lebih rendah dibandingkan kuota haji 2020 yang sebanyak 5.070 orang.
Menurutnya dengan terpilihnya para CJH termasuk nasabah Bank Riau Kepri, merupakan bentuk undangan serta panggilan langsung dari Allah, yang patut untuk disyukuri atas nikmat tersebut karena setelah 2 tahun lamanya pandemi covid menyebabkan Indonesia tidak dapat mengirimkan jemaah untuk melaksanakan ibadah haji ke Arab Saudi.
Sementara itu Ustaz Mustafa Umar dalam tausiyahnya kepada CJH Bank Riau Kepri, memberikan penjelasan secara rinci tentang hal-hal yang diwajibkan, disunatkan, dianjurkan hingga hal-hal yang dilarang selama jemaah menjalankan ibadah haji.
"Kuncinya berkah. Ibadah haji adalah ibadah yang berkah. Insya Allah dengan BRK yang sudah syariah, Insya Allah akan membawa keberkahan. Dan semoga dengan kesungguhan dan keikhlasan para jemaah calon haji, maka keberkahan akan semakin sekat. Insya Allah berkah dan mendapatkan haji mabrur."