Bisnis.com, PEKANBARU – Jenius, solusi life finance untuk masyarakat digital savvy, resmi hadir di Pekanbaru. Sebagai digital banking dari Bank BTPN, Jenius hadir di Pekanbaru untuk menjangkau lebih banyak masyarakat digital savvy agar mereka dapat mengelola keuangan dan kehidupan dengan lebih simpel, cerdas, dan aman.
Digital Banking Business Product Head Bank BTPN, Waasi B. Sumintardja menjelaskan dari hasil survei Jenius beberapa waktu lalu, diketahui 45 persen warga Pekanbaru telah konsisten menyisihkan pendapatannya untuk ditabung.
Karena itu kini untuk memudahkan aktivasi, selain langsung melalui smartphone dengan layanan Video Call KYC (Know-Your-Customer), masyarakat digital savvy di Pekanbaru juga dapat langsung mengunjungi booth Jenius yang berlokasi di Lantai 1 Mal SKA dan Ground Floor Atrium 2 Living World Pekanbaru.
Data perseroan mencatat dalam kurun waktu lima tahun ini, Jenius bertumbuh bersama masyarakat digital savvy di Indonesia. Jenius telah digunakan oleh lebih dari 3,5 juta digital savvy yang tersebar di 34 provinsi dan 514 kota dan kabupaten di Indonesia.
"Antusiasme ini yang mendorong kami untuk terus menjangkau dan mengedukasi lebih banyak digital savvy agar mereka dapat mengelola kehidupan dan keuangan dengan lebih baik. Maka itu, Jenius hadir dan menyapa masyarakat di Pekanbaru untuk mempermudah akses edukasi dan informasi terkait layanan perbankan digital,” ujarnya Kamis (17/3/2022).
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Jenius pada Februari 2022 mengenai “Perilaku Finansial Masyarakat Digital Savvy di Pekanbaru" yang melibatkan 100 responden masyarakat digital savvy berusia 17-30 tahun di Pekanbaru, ditemukan sebanyak 45 persen secara rutin menyisihkan sebagian dari pendapatan untuk ditabung.
Kemudian 33 persen menabung dari sisa dana setelah pembayaran rutin, tetapi sebelum pengeluaran lainnya, dan 22 persen lainnya menabung dari sisa dana setelah pembayaran rutin dan pengeluaran lainnya.
Selain itu, dalam hal penganggaran pengeluaran (budgeting), 43 persen masyarakat Pekanbaru selalu sesuai dengan anggaran yang telah ditentukan, 29 persen hampir sesuai anggaran, tapi terkadang melebihi dari yang telah ditentukan, dan 28 persen tidak melakukan penganggaran pengeluaran.
“Melihat hasil survei mengenai ‘Perilaku Finansial Masyarakat Digital Savvy di Pekanbaru’, kehadiran Jenius di Pekanbaru ini diharapkan dapat menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat digital savvy untuk dapat mengelola keuangan dan kehidupan dengan lebih baik langsung melalui smartphone dalam satu aplikasi."
